Badak LNG Ajak Anak Muda Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Tihi-Tihi

BONTANG, KALIMANTAN TIMUR – Cooperative Education Program (COOP) Angkatan 38 Badak LNG sukses menyelenggarakan Badak LNG Youth Fair yang dirangkai dengan kegiatan bakti sosial berupa penanaman 1.000 bibit mangrove di Kampung Tihi-Tihi, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Bontang, Kalimantan Timur, pada Minggu, 28 Januari 2024.

Ketua Panitia, Alfiannur Rona Fadhly Yusuf menjelaskan, kegiatan ini melibatkan CSR Badak LNG, LNG Academy, dan OSIS SMA Vidatra, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendukung pelestarian ekosistem Kampung Tihi-Tihi agar lebih terjaga dan diharapkan dapat membantu menahan abrasi. Hal ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam menjaga menjaga ekosistem lautan.

“Dengan penanaman mangrove ini, kita berharap dapat membantu menahan abrasi dan menjaga ekosistem daerah ini tetap terjaga,” ujar Alfiannur.

M. Yahdi Urfan, CSR & Community Development Officer Badak LNG menyampaikan, Cooperative Education Program merupakan program CSR tahunan Badak LNG yang fokus pada peningkatan kapasitas Pendidikan. Selama enam bulan, anggota COOP 38 diwajibkan untuk mengadakan kegiatan bakti sosial, dan saat ini mereka memilih Kampung Tihi-Tihi sebagai lokasi pelaksanaan.

“Program unggulan CSR Badak LNG, yaitu Menara Marina, fokus pada pemberdayaan masyarakat Kampung Tihi-Tihi. Oleh karena itu, kampung ini dipilih, sekaligus untuk mendorong partisipasi anak muda dalam peduli lingkungan,” ujar M. Yahdi Urfan.

Ketua RT 17 di Kampung Tihi-Tihi, Muslimin, mengucapkan terima kasih karena telah dilakukan penanaman mangrove di sekitar kampung. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sangat membantu warga dalam menghadapi potensi bencana, seperti banjir rob dan hantaman ombak.

“Ini sangat membantu kami dari bencana yang dapat terjadi kapan saja, seperti banjir rob dan hantaman ombak. Oleh karena itu, saya berharap inisiatif ini dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat Kampung Tihi-Tihi,” pungkasnya.*SHU-BADAK

Share this post