JOB PTJM Bantu Akses Transportasi dan Kesehatan di Pelosok

Job _ptjmMuara Medak - Langkah kecil itu menapaki jalan di tengah perkebunan, canda riang dan terkadang diselingi gelak tawa di antara mereka terdengar sepanjang jalan perkebunan karet.

 

Anak-anak ini harus berjalan kaki selama lebih dari satu jam untuk sampai ke sekolah. Sebagian dari mereka juga harus menggunakan perahu sampan. Rasa lelah dan ancaman keselamatan tenggelam di sungai kerap menghantui paara siswa tersebut, belum lagi perahu boat  kencang selalu hilir mudik tanpa terprediksi.

 

“Aku di perahu, aku miring-miring, aku ber­kayuh jauh dari rumah sampai sini,” ucap Aat kecil. Seperti yang dialami oleh Aat, siswa kelas 3 ini pernah tenggelam saat sampannya terbalik di sungai. Beruntung anak dari petani ini bisa berenang, jika tidak belum tentu kini ia bisa berlari riang menuju sekolahan.

 

Sekretaris Desa Muara Medak, Marudut, mengatakan bahwa pihaknya memang kerap riskan dengan kondisi tersebut, namun kondisi geografis sudah seperti ini, tinggal bagaimana menyiasatinya. “Pada umumnya anak-anak disini diijinkan naik perahu apabila bisa berenang. Karena itu sejak kecil mereka sudah diajarkan renang,” kata Marudut Sekdes Muara Medak.

 

Tidak adanya akses jalan yang memadai menuntut perjuangan keras para siswa untuk menuju ke sekolahnya yang terletak di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

 

Hal ini kemudian mengundang keprihatinan Joint Operating Body Pertamina-Talisman Jambi Merang (JOB PTJM) untuk memberikan bantuan kepada para siswa. Gayung bersambut, para siswa kemudian mendapat berbagai macam bantuan, salah satunya berupa jaket pelampung, lainnya berupa pelatan sekolah dan olahraga.

 

Sejatinya Desa Muara Medak dilalui aliran sungai Lalan, yang letaknya tidak jauh dari Su­mur Gas yang dimiliki JOB PTJM. Selain mem­bantu Desa Muara Medak, JOB PTJM juga mem­bantu warga Desa Teluk Jambu, Kecamatan Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. JOB PTJM membantu merenovasi bangunan Posyandu.

 

Renovasi tersebut bertujuan  untuk memak­si­malkan pelayanan yang diberikan berupa ma­kanan tambahan, pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan kesehatan balita. Sebelumnya jarak antara rumah warga ke klinik lumayan jauh.

 

“Untuk kesehatan anak lebih cepat dilayani walaupun rumah kami jauh, bidan siap 24 jam ada di tempat,” ungkap Sukmawati salah  seorang ibu yang tengah membawa anaknya berobat saat itu.

Head of General Services, JOB PTJM, Rachmat Sudrajat mengungkapkan, beragam bantuan yang didapatkan penduduk sekitar daerah operasi JOB PTJM diharapkan dapat memajukan desa setempat. Pogram ini merupakan komitmen dan kepedulian JOB PTJM terhadap masyarakat di daerah operasi.•SAHRUL

Share this post