Petani mangga melakukan penyemprotan pestisida untuk menghindari hama dan ulat buah yang dilakukan di Perumahan Pertamina Bumi Patra, Balongan, Jawa Barat pada Jumat (15/10/2021). (Foto: Dok. RU VI)

Pertamina Kilang Balongan Berdayakan Masyarakat Lewat Program Mangoes Centre

BALONGAN - Saat ini Kabupaten Indramayu dikenal sebagai daerah penghasil buah mangga kualitas terbaik. Tidak hanya mangga Gedong dan mangga Cengkir saja yang menjadi unggulan, namun mangga Agrimania yang merupakan varietas baru sejak beberapa tahun lalu juga terus memikat perhatian banyak orang di Indonesia.

Melihat prospeknya yang terus bagus di pasaran, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pun terus berusaha agar program Mangoes Centre yang dijalankan dengan memberdayakan kelompok masyarakat ini bisa memberikan hasil yang maksimal, salah satunya yakni dengan melakukan perawatan terhadap kebun mangga Agrimania.

Perawatan dilakukan di dua lokasi Mangoes Centre, yakni di Perumahan Pertamina Bumi Patra dan di Mangoes Centre Desa Rawa Dalem dengan melakukan penyemprotan Pestisida yang bertujuan untuk menghindari hama, ulat, maupun lalat buah yang bisa merusak tanaman maupun buah, pada Jumat 15 Oktober 2021.

Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Unit Balongan Imam Rismanto mengungkapkan, Mangoes Centre merupakan salah satu program unggulan CSR PT KPI Unit Balongan karena memiliki prospek yang bagus, sebab selain proses pembudidayaannya yang tidak rumit, harga jualnya di pasaran juga cukup tinggi yakni bekisar Rp 85-100 ribu perkilonya.

“Alhamdulillah mangga Agrimania yang dibudidayakan mitra binaan kami saat ini tengah berbuah, dan kami menargetkan panen 1 Ton pada Desember 2021 nanti,” ujarnya.

Imam menjelaskan, saat ini ada dua kelompok tani binaan dalam membudidayakan mangga Agrimania, yakni kelompok Tani Wong Tanggul Ceblok (WTC) yang membudidayakan 400 pohon di Perumahan Pertamina Bumi Patra, dan Kelompok Rambutan Jaya 1 yang membudidayakan 250 pohon di Desa Rawa Dalem.

Ditambahkan Imam, selain melakukan penyemprotan, pembungkusan buah juga dilakukan guna  mengendalikan serangan lalat buah dan hama lainnya serta untuk melindungi buah dari kerusakan tekstur, menghindari terkena sinar matahari secara langsung, serta guna   mencerahkan warna kulit pada buah. Diharapkan, melalui program pemberdayaan masyarakat sekitar melalui budidaya mangga Agrimania ini bisa turut membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Ketua Kelompok Tani WTC Nurmelodi merasa bersyukur CSR Pertamina Balongan memberdayakan kelompoknya untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar Perumahan Pertamina  Bumi Patra untuk pembudidayaan mangga Agrimania.

Dikatakannya, program yang diberikan Kilang Balongan ini sangat dirasakan manfaatnya sebab pendampingan yang diberikan dilakukan secara berkelanjutan, bahkan kelompok diberi bantuan dalam penyediaan pupuk pestisida serta perangkat solar cell guna memaksimalkan hasil budidaya mangga tersebut.

“Mudah-mudahan hasil panennya nanti bagus sehingga hasil penjualannya bisa menjadi penambah perekonomian anggota kelompok tani kami”, tutup Nurmelodi. *RU VI

Share this post