Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin untuk FMIPA Universitas Indonesia

Gedung LaJAKARTA - Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan dunia pendidikan, Pertamina membangun sebuah gedung laboratorium riset multidisiplin untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI).

Pembangunan laboratorium ini merupakan implementasi  kerja sama antara Universitas Indonesia dengan Pertamina yang telah berjalan lebih dari sepuluh tahun. Hal ini dilakukan dalam rangka menjawab tantangan di bidang  sains di masa depan dalam upaya meningkatkan jumlah dan kualitas riset, serta mewujudkan  world class research university yang dapat memberikan solusi pembangunan berkelanjutan. 

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina,  Nicke Widyawati yang hadir pada kesempatan itu menuturkan, pembangunan laboratorium multidisiplin menjadi salah satu bukti nyata kontribusi Pertamina dalam hal tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan. 

"Kami menyadari tantangan ke depan dalam dunia energi sangat berat. Khususnya karena keterbatasan primary resource, fosil, yang selama ini menjadi andalan dalam pemenuhan kebutuhan energi. Kami pun mengembangkan organisasi untuk research and innovation dalam mendukung langkah-langkah inovasi Pertamina ke depan," terang Nicke saat acara peresmian gedung Laboraturium Riset Multidisiplin FMIPA UI -Pertamina, di gedung FMIPA UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/1).

Namun, sambung Nicke, Pertamina tidak bisa berjalan sendiri untuk mewujudkan berbagai program-program tersebut. Oleh sebab itu, dengan terjalinnya kerja sama antara Pertamina dan FMIPA UI, dirinya berharap akan mempercepat pengembangan, pemilihan riset dan teknologi untuk dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi tepat guna di Indonesia. "Kami yakin, kerja sama ini adalah kerja sama yang sangat baik untuk kepentingan bangsa ini," ujar Nicke.

Sementara itu, Rektor UI Prof. DR. Ir Muhammad Anis, M. Met, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pertamina atas kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama lebih dari sepuluh tahun.

"Terima kasih atas dukungan Pertamina yang bukan pertama kali Pertamina mendukung pembangunan fasilitas pendidikan yang ada di UI. Semoga laboratorium multidisiplin ini bisa bermanfaat," ujarnya.

Gedung laboraturium riset multidisiplin dirancang dengan konsep green building, yang menerapkan efisiensi energi untuk pencahayaan dan sirkulasi udara. Laboratorium ini terdiri atas delapan lantai, dengan luas lantai masing-masing mencapai 1.000 meter persegi. Lantai dasar digunakan sebagai auditorium, sedangkan tujuh lantai di atasnya sebagai laboraturium riset multisiplin yang ke depan akan menjadi cikal bakal pengembangqn science par Universitas Indonesia.

Beberapa pusat riset dan laboratorium utama yang akan dikembangkan di tempat ini adalah Environmental Genomic & Biotechnology  Bio-Geo Prospecting, Smart & Functional Materials, Hydrometeorology, Climate Change & Natural Hazard, Renewable Energy, Computational Science & Big Data. Laboratorium riset multidisiplin diharapkan mampu mendorong pertumbuhan karya inovasi bagi pembangunan bangsa serta mengembangkan kegiatan riset, baik riset dasar mauoun riset terapan di UI pada umumnya, khususnya FMIPA UI.*SEPTIAN/FT. KUN

Share this post