Menteri Sosial Tri Rismaharini saat megunjungi pengungsi akibat insiden tangki T-301 di GOR Bumi Patra, Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3). Dalam kunjungan tersebut, Risma didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina dan Chief Executive Officer (CEO) Refining & Petrochemical Subholding Pertamina Djoko Priyono, dan Direktur Proyek Infrastruktur Suwahyanto.

Menteri Risma Apresiasi Pertamina Tangani Warga

BALONGAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi upaya penanganan Pertamina terhadap warga terdampak. Hal itu disampaikan saat ia mengunjungi pengungsian warga terdampak insiden tangki T-301 Area Kilang Balongan di GOR Bumi Patra Balongan pada Senin, 29 Maret 2021.

"Lokasi pengungsian cukup nyaman buat warga pengungsi dan Pertamina juga akan menyediakan psikolog untuk trauma healing yang dialami warga,” ujar Risma.

Dalam kunjungan tersebut, Risma didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina dan Chief Executive Officer (CEO) Refining & Petrochemical Subholding Pertamina Djoko Priyono, dan Direktur Proyek Infrastruktur Suwahyanto.

Selain itu, Risma ingin memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi. Kepada warga, ia menyampaikan simpatinya serta menyerahkan bantuan logistik. Ia juga berpesan agar warga yang masih mengungsi bersabar menerima cobaan.

Menjawab pertanyaan media mengenai adanya informasi rumah warga yang mengalami kerusakan, Risma menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Pertamina untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut, serta memastikan penanganannya hingga tuntas.

"Sedang dilakukan pendataan oleh Pemkab dan Pertamina, kita lihat nanti, warga pasti dibantu," kata Risma menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Djoko menyampaikan bahwa Pertamina mengedepankan keselamatan warga di sekitar lokasi kejadian. Pada saat kejadian, langkah awal yang dilakukan adalah memindahkan warga sekitar ke lokasi yang lebih aman.

"Saat ini warga yang terdampak kami ungsikan ke GOR Bumi Patra dan Lapangan Futsal yang lokasinya berdekatan. Harapannya, agar kondisi warga tetap terpantau dan kebutuhannya dapat segera dipenuhi," ujar Djoko.

Tak hanya itu, Djoko menambahkan, Pertamina selalu mengingatkan agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan COVID-19. Selama di pengungsian warga diberikan bantuan makanan, obat-obatan, serta keperluan emergency lainnya.

“Koordinasi dengan berbagai pihak kami lakukan untuk penanganan dampak insiden. Kami juga memprioritaskan kondisi kesehatan warga selama berada di pengungsian, dan memastikan kebutuhannya logistik mereka terpenuhi,” tuturnya. *PTM

Share this post