Eksplorasi Akuisisi Survei Seismik Laut 2D di Blok Abar-Anggursi Dimulai

Eksplorasi Akuisisi Survei Seismik Laut 2D di Blok Abar-Anggursi Dimulai

15-PHE AnggursiJakarta - PT Pertamina (Persero) melalui PT Perta­mina Hulu Energi (PHE) pada 22 Mei 2015 men­­­­da­patkan kepercayaan pengelolaan dua blok minyak dan gas bumi, yaitu Blok Abar dan Blok Anggursi dimana ke­­duanya merupakan wilayah kerja migas lepas pantai  (off­shore).


PHE Abar dan PHE Anggursi (PHE Abar–Anggursi) sebagai Kon­trak­­­tor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dibawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelak­sana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), akan memulai taha­­­p­an pengelolaan Blok dengan melakukan kegiatan eks­plorasi akuisisi survei seismik laut 2D  di atas 12 mil pesisir Ka­bupaten Karawang, Kabu­paten Subang dan Kabupaten Indra­mayu dengan total pan­jang lintasan 2.990 km.


Direktur Utama PPHE Abar–Anggursi, Rudy Ryacudu mengatakan pan­jang lin­tasan tersebut ter­bagi atas 1990 km untuk blok ABAR dan 1.000 km untuk di blok Anggursi dengan la­ma survei sekitar 40-45 hari yang mulai dilakukan pada 12 Desember 2016 dan berakhir hing­ga pertengahan Januari 2017.


“Dari survei awal kita sudah mendapatkan indikasi potensi hidrokarbon di bebe­rapa daerah, dan akan kita konfirmasikan melalui  survey seismic 2D ini, setelah kita evaluasi akan kita usulkan ke Pemerintah (SKK Migas) menjadi prospek siap bor,” ungkap Rudy dalam kesem­pa­tan acara Kick Off Proyek Survei Data Seismik Laut 2D di Kapal Elsa Regent Elnusa Dermaga Tanjung Priuk, Kamis (7/12).
Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Exploration Pertamina Doddy Priam­bodo mendukung penuh atas upaya yang dila­­ku­­­kan oleh PHE dalam mening­katkan cadangan dan pene­muan Eksplorasi migas. Dirinya mengimbau agar tetap mengutamakan aspek HSSE dalam menjalankan proyek seismik.


“Dulu kita dibilang jago kandang, tapi sekarang kita bisa buktikan bahwa kita mam­pu bergerak secara global seperti halnya yang sudah kita lakukan di Malaysia, Irak dan Aljazair. Jadi se­panjang itu ada tanda-tanda migas maka kita akan terus mem­burunya karena minyak itu akan selalu ditemukan tetapi selalu di tempat yang lebih sulit,” kata Doddy.


Kegiatan survei seismik laut 2D ini membuktikan Per­ta­­mina selaku perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan tetap konsisten untuk mendukung ketahanan energi nasional ditengah penu­­runan harga minyak dan cadangan migas yang semakin menipis.


Dalam kegiatan survei seismik 2D ini, PHE meng­gandeng Elnusa yang meng­gu­­nakan kapal canggih ‘Kapal Seismik-Elsa Regent’ yang memiliki kapasitas 12 streamer dan dikerjakan seluruhnya oleh anak-anak bangsa, sebagai bukti kapa­sitas nasional yang mampu untuk diberdayakan dalam mengembangkan eksplorasi migas dan tidak bergantung kepada tenaga ahli asing.


Dengan pengalaman le­bih dari 59 tahun, Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen menjalankan kegiatan bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir. Sehingga pelaksanaan survei seismik laut 2D PHE Abar dan PHE Anggursi ini dapat selesai dengan baik dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.•IRLI

Share this post