Lifetime Achievement Award untuk Komisaris Utama Pertamina

JAKARTA –  Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menerima Lifetime Achievement Award dari Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI). Penghargaan tersebut diberikan pada peringatan Ulang Tahun ke-55 LM FEB UI, Rabu (17/1/2018) di Ballroom Hotel Le Meridien, Jakarta. 

Penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) tersebut diberikan atas dedikasi Tanri Abeng  terhadap lembaga manajemen di Indonesia, khususnya pengembangan BUMN. 

“Banyaknya pengalaman yang diemban oleh Pak Tanri Abeng sebagai sosok profesional hingga pernah menjadi Menteri BUMN, dirut berbagai perusahaan  hingga menjadi komisaris utama di BUMN.  Ini suatu pengalaman yang tidak semua orang bisa memilikinya,” kata JK.

Saat ditemui usai menerima penghargaan, Tanri menyampaikan hanya manajemen sajalah yang bisa menciptakan nilai tambah. Jika kekayaan berhamburan dan tidak dikelola maka tidak akan menciptakan nilai tambah. Karena itulah pentingnya manajemen yang kuat dengan kepemimpinan yang efektif. 

“Karena itu, yang saya lakukan di Pertamina adalah membenahi sambil membangun dan membangun sambil berbenah. Hanya kekuatan tim yang solid yang bisa melakukan itu,” ucap Tanri.

Sebagai Komisaris dirinya mengharapkan agar direksi Pertamina bekerja sebagai teamwork dengan membangun culture of trust. Karena dengan tim seperti inilah nanti yang bisa melakukan transformasi dan mengembangkan masa depan Pertamina. “Dengan direksi yang solid didukung oleh tim komisaris, maka kekuatan inilah yang akan mengangkat Pertamina ke depan dengan lebih baik,” ujarnya.

Selain Tanri Abeng, LM FEB UI juga memberikan penghargaan yang sama kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Guru Besar UI Dorodjatun Kuntjoro-Jakti atas dedikasi, kerja keras, gagasan serta konsistensi yang dilakukan telah berhasil menghadapi tuntutan dunia bisnis yang dinamis melalui karya-karyanya.

“Ketiga tokoh ini punya pengalaman yang baik untuk kita semua dan selayaknya pengalaman-pengalaman ini ditulis agar menjadi ilmu yang berkembang di masa depan," pungkas Jusuf Kalla. •IRLI/ft. PRIYO