Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mendapat penjelasan tentang Lapangan Sungai Kenawang, Gas Plant, Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina.

Wakil Kepala SKK Migas Tinjau SKN Gas Plant PHE Jambi Merang

BAYUNG LENCIR, SUMATRA SELATAN - Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan kunjungan kerja ke Lapangan Sungai Kenawang, Gas Plant, Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina, Kamis, 1 Februari 2024.

Pada kunjungan kerja kali ini Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, didampingi oleh Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widyantoro, Kepala Divisi Produksi dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas, Bambang Prayoga, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan, beserta jajaran manajemen lainnya.

Vice President (VP) Production & Operations PHR Regional 1, Heru Irianto menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya evaluasi untuk mencapai target produksi yang optimal. “Kunjungan SKK Migas ke lapangan kerja PHE Jambi Merang sebagai upaya untuk melihat persiapan kami dalam mencapai target produksi tahun 2024 yang optimal. Dimana produksi gas kami saat ini mencapai 134 juta standar kaki kubik per hari/(mmscfd), kami akan terus mengupayakan peningkatan produksi sesuai target yang diharapkan,” ujar Heru.

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menegaskan, keselamatan kerja merupakan prioritas dan pilar utama dalam menuju kesuksesan operasional di lapangan. “Tidak ada artinya keberhasilan pengeboran jika terjadi fatallity yang membahayakan pekerja. Keselamatan kerja ini harus menjadi hal yang paling utama dalam menjalankan tugas, khususnya bagi pekerja di lapangan. Kerja kita masif dan agresif untuk mencapai target namun unsur keselamatan jangan pernah dikesampingkan,” tegas Nanang.

Nanang juga mengharapkan, agar semua tim PHE Jambi Merang tidak putus semangat untuk terus berupaya melaksanakan target kerja dan menyusun strategi karena masih banyak capaian yang dituju kedepannya untuk menjaga ketahanan energi nasional.

“Industri kita memberikan peran besar bagi negara, migas masih berada diurutan kedua setelah pajak dalam hal kontribusinya kepada APBN, sehingga hal tersebut dapat menjadi semangat yang positif bagi SKK Migas dan KKKS PHE Jambi Merang untuk dapat bekerja lebih masif dan agresif dengan semua strategi yang tepat untuk dapat terus memberikan peran kepada produksi migas nasional,” tambah Nanang.

Produksi yang cukup besar dari Lapangan PHE Jambi Merang menjadi salah satu penopang kebutuhan migas nasional saat ini dan masa mendatang sekaligus menjadi penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.*SHU-PHR

Share this post