Pertamina Ciptakan Nilai Rp 26 Triliun Melalui Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Pertamina Ciptakan Nilai Rp 26 Triliun Melalui Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan

JAKARTA – Inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang terus dibudayakan di Pertamina, telah menciptakan nilai (value creation) sebesar Rp 26 triliun.

 

Pencapaian tersebut disampaikan Direktur SDM, Ti dan Umum Dwi Wahyu Daryoto saat membuka Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2017, yakni wadah  apresiasi/ penghargaan bagi kegiatan perbaikan kualitas kerja melalui inovasi yang berkelanjutan di seluruh lini bisnis dan anak perusahaan.

 

Tahun ini APQ Awards memasuki tahun ke-7 dengan mengusung tema  “Insan Mutu Mendunia Mendukung Pencapaian Sasaran Strategis Pertamina”.

 

Sebanyak 2.661 inovasi  yang  terdaftar siap beradu dalam acara tahunan ini, atau meningkat 14% dari tahun sebelumnya yang berjumlah  2.330.

 

Dwi Daryoto dalam sambutannya menyatakan budaya perbaikan berkelanjutan merupakan sarana strategis bagi Pertamina dalam menciptakan kreatifitas dan inovasi sebagai upaya yang mampu meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif Pertamina

 

"Di tengah bisnis migas yang belum stabil, pekerja Pertamina terus menghasilkan penciptaan nilai yang signifikan bagi perusahaan, melalui berbagai inovasi dan perbaikan berkelanjutan  yang dihasilkan serta diterapkan dalam kegiatan bisnis sehari-hari,”jelasnya.

 

Terbukti dengan penciptaan nilai sebesar Rp 26  Triliun dari hasil inovasi di tahun 2016  mengalami peningkatan 155% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Menurutnya angka tersebut melonjak karena pada tahun ini dihitung juga additional revenue dari Continuous Improvement Program (CIP) tidak hanya dari saving cost.

 

Sementara itu, VP Quality, System & Knowledge Management Pertamina Faisal Yusra  menyatakan kegiatan Forum Presentasi CIP yang sudah berlangsung sejak Sabtu, 11 Maret 2017  diharapkan dapat dapat mendorong pengembangan budaya berbagi pengetahuan, serta menyelesaikan masalah pekerjaan dan menuangkan ide inovasi dengan metode continuous improvement program secara berkelanjutan.

 

Menurutnya, hasil inovasi insan mutu Pertamina bukanlah kreasi yang hanya dikenal di lingkup perusahaan saja, namun telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional dalam berbagai forum. Selama tahun 2016 , insan mutu Pertamina memperoleh sejumlah penghargaan  dari dalam  dan luar negeri diantaranya:

 

  • Memperoleh 8 Gold dan 1 Silver pada International Convention on Quality Control Circles (ICQCC), di Bangkok,  tanggal 24-25 Agustus 2016
  • 5 tim memperoleh 3 star dan 2 star serta 1 tim memperoleh Best of the Best (Platinum dan 3 star) pada The International Exposition of Team Excellece Symposium (IETEX) pada 26 – 27 September 2016 di Singapura.
  • 5 Tim mendapatkan 3 star dan 2 special awards (Best Impact on Productivity dan Best Presentation serta overall champion) pada Asia Pacific Quality Organization (APQO) Conference ke-22, di Energy Event Centre - Rotorua, New Zealand pada 21-22 November 2016.

 

Faisal menambahkan secara berkelanjutan APQ Awards terus menghasilkan pencipataan nilai yang signifikan bagi perusahaan dimana dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

 

  • Tahun 2010, penciptaan nilai sebesar Rp 986 miliar.
  • Tahun 2011, penciptaan nilai mencapai Rp1,29 triliun.
  • Tahun 2012, penciptaan nilai sebesar Rp1,85 triliun.
  • Tahun 2013, penciptaan nilai menjadi Rp 2,71 triliun.
  • Tahun 2014, penciptaan nilai menjadi Rp 8,008 triliun.
  • Tahun 2015, penciptaan nilai menjadi Rp10,2 triliun
  • Tahun 2016 penciptaan nilai tercatat Rp 26 triliun.

Share this post