Pertamina Tambah SPBU di Wilayah Perbatasan Sei Menggaris

Tarakan, 9 Maret 2018 - Pertamina menambah SPBU untuk melayani warga yang tinggal di perbatasan. Sejak 9 Maret 2018, Pertamina mulai mengoperasikan SPBU No.66.774.003 di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Penambahan SPBU ini adalah bagian dari program BBM satu harga di daerah 3T (Terpencil, Terluar, Tertinggal).

Sama seperti titik lembaga penyalur lainnya dalam Program BBM satu harga, SPBU ini terletak di daerah yang sulit diakses. Untuk menyuplai SPBU tersebut, Pertamina mengirim BBM dari Terminal BBM Tarakan yang berjarak 150 Mil perairan ditambah 20 KM darat. Untuk mengirim BBM tersebut, Pertamina menggunakan Kapal SPOB (Self Propelled Oil Barge) dan mobil tangki BBM. Kondisi perairan yang ditempuh adalah sungai berliku dan harus melewati pos perbatasan Indonesia – Malaysia. 

Dengan hadirnya SPBU 66.774.003 di Kecamatan Sei Menggaris, warga dapat membeli produk Premium, Pertalite dan Solar dengan harga yang sama seperti di kota besar. Sebelumnya warga harus membeli BBM eceran atau terpaksa menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk mencapai SPBU terdekat yang berjarak 25 Mil air dan 20 km darat. 

Program BBM satu harga dicanangkan Pemerintah untuk mengupayakan pemerataan biaya di seluruh Indonesia dan sebagai salah satu implementasi Instruksi Presiden (InPres) serta merealisasikan Peraturan Menteri ESDM No.36 Tahun 2016, perihal percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) & Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional sejak 1 Januari 2017. 

Pada tahun 2017, Pertamina telah membuka SPBU di 54 titik yang merupakan bagian dari Program BBM 1 harga. Di Tahun 2018 ditargetkan akan dibuka sebanyak 67 SPBU di dalam program ini.

Setelah Presiden Jokowi meresmikan SPBU program BBM satu harga di Pontianak akhir tahun 2017 lalu, SPBU ini adalah yang pertama beroperasi di tahun 2018. 

Mulai beroperasinya SPBU ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Kepala Badan Pengawas Hilir Migas, Fanshurullah Asa beserta jajaran BPH Migas, Direktur Jenderal Migas, Bapak Alimuddin Baso, Anggota DPR RI Komisi VII, dr.Ari Yustina dan Retail Fuel Manager Region VI Pertamina, Rama Suhut.

Sekretaris Kabupaten Nunukan, Stefianus dalam sambutannya mengatakan,"Kami berbicang dengan tokoh masyarakat yang mengatakan bahwa tidak pernah bermimpi ada SPBU di Sei Menggaris. Oleh karena itu diucapkan terima kasih."

Bersamaan dengan peresmian SPBU di Sei Menggaris juga dilaksanakan dengan peresmian SPBU 76.948.03 di Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Share this post