CILACAP - Salah satu produk dari pengolahan crude di Refinery Unit (RU) IV Cilacap adalah diperolehnya produk Slack Wax. Produk ini adalah hasil samping Kilang Lube Base I. Slack Wax diproduksi dalam bentuk cair yang terdiri dari berbagai jenis, yaitu SPO, DAO, LMO dan MMO.
Produk Slack Wax SPO di RU IV merupakan salah satu produk yang cukup menjanjikan. Namun produk ini memiliki titik beku yang cukup tinggi, sedangkan pasar membutuhkan Slack Wax yang memiliki titik beku rendah. Terkait dengan hal tersebut, Direktorat Pengolahan melakukan terobosan dengan mengirimkan Slack Wax SPO RU IV untuk diolah kembali di RU V Balikpapan sehingga diperoleh Slack Wax yang titik bekunya rendah atau Ready Wax.
Demikian penjelasan Pjs. General Manager RU IV Dadi Sugiana saat melakukan lifting perdana Slack Wax SPO di Dermaga 64 Kilang RU IV ke RU V Balikpapan, (4/10).
“Selama ini Slack Wax SPO di RU IV diolah menjadi Industrial Fuel Oil (IFO) dan emultion wax yang harganya kurang menarik. Dengan diolahnya Slack Wax SPO di RU V, Pertamina mendapatkan tambahan margin karena harganya menjadi jauh lebih tinggi,” ungkap Dadi Sugiana.
Hal senada disampaikan oleh Operation Optimization Manager Djoko Dwi Sapto. “Ini merupakan upaya optimasi untuk mendapatkan tambahan margin dari Slack Wax,” ujar Djoko.
Lifting perdana ini mengapalkan 1.200 ton Slack Wax SPO dan diharapkan akan berkelanjutan. RU IV berpotensi menghasilkan Slack Wax sekitar 1.500 ton yang akan dikirim ke RU V dan berpotensi untuk ekspor.•RUIV