Manado – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII mencatat peningkatan penyaluran Avtur selama tahun 2017 di Sulawesi naik 19 persen atau sebesar 433,8 Ribu Kiloliter (KL), dibandingkan tahun 2016. Peningkatan penyaluran Avtur ini didorong oleh kebutuhan maskapai penerbangan yang semakin memperluas jangkauan dan membuka rute penerbangan baru, khususnya di wilayah Sulawesi pada tahun 2017.
Di Sulawesi Utara, total konsumsi Avtur yang disalurkan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sam Ratulangi sebesar 60 Ribu KL atau naik 13% dibandingkan tahun 2016. “Selama tahun 2017 lalu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah membuka 83 rute penerbangan baru sipil komersial di Indonesia, termasuk wilayah di Sulawesi, tentunya hal ini juga mendorong peningkatan konsumsi Avtur yang dilayani Pertamina,” ujar General Manager MOR VII, Joko Pitoyo saat meresmikan Gedung baru Kantor DPPU Sam Ratulangi, Rabu (28/2).
Saat ini, DPPU Sam Ratulangi melayani pengisian Avtur dengan jumlah rata-rata 45 pesawat per hari atau sebesar 170 KL per hari. Pengisian Avtur ini didukung dengan sarana fasilitas yakni 5 unit Refueler dengan kapasitas 107 KL, 11 Tanki Timbun dengan kapasitas 1.500 KL. Supply point Avtur untuk DPPU Sam Ratulangi sendiri berasal dari TBBM Bitung, yang diangkut dengan menggunakan 7 unit bridger/mobil tanki dengan total kapasitas 152 KL yang menempuh jarak 40 Km.
“Peresmian kantor baru DPPU Sam Ratulangi ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan kinerja dan profesionalitas kami dalam melayani pelanggan dengan selalu mengedepankan aspek Health Safety Security & Environment (HSSE),” jelas Joko.
Dalam kesempatan ini, Pertamina turut memberikan bantuan Bina Lingkungan senilai 2,7 Miliar rupiah untuk sektor pendidikan dan sarana Ibadah se-Sulawesi Utara berupa sarana dan prasarana ibadah untuk Masjid dan Gereja serta Meubeuler (meja, kursi, lemari) untuk sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Bantuan ini diserahkan oleh General Manager MOR VII Joko Pitoyo kepada masing-masing perwakilan penerima bantuan dengan turut disaksikan anggota Komisi VII DPR RI Bara Hasibuan dan Manajemen MOR VII.
Selama tahun 2017, Pertamina telah menyalurkan program Program Kemitraan (PK) senilai Rp 1,2 Miliar dan Bina Lingkungan (BL) Rp 5,8 Miliar di Sulawesi Utara, sedangkan untuk Wilayah Manado penyaluran PK diberikan sebesar 440 Juta rupiah dan BL sebesar 2,3 Miliar rupiah. Selain itu, Pertamina juga menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) di area TBBM Bitung, Sulawesi Utara sebesar 400 juta lewat program Transplantasi karang, Konservasi Monyet YAKI dan program Home Industri Olahan Ikan.