Makassar, 11 Mei 2021 – Tingginya aktivitas memasak jelang Idulfitri dari tahun ke tahun sudah menjadi budaya di Indonesia. Menyiapkan santap lebaran untuk dinikmati bersama keluarga dan sanak saudara menjadi budaya yang dilakukan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Terlebih, dengan adanya larangan mudik yang mengacu pada edaran dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 1442 H, tentunya aktivitas saat Idulfitri akan lebih banyak berada di rumah.
Guna mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG jelang lebaran, Pertamina melalui Regional Sulawesi telah menyiapkan tambahan fakultatif LPG 3 Kg dengan total 25% lebih banyak dibandingkan konsumsi normal pada Bulan Mei 2021 atau sebanyak lebih dari 3 juta tabung untuk seluruh provinsi di Sulawesi.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan penambahan alokasi tersebut dilakukan untuk antisipasi kenaikan konsumsi LPG akibat pembatasan yang diperketat yang menyebabkan aktivitas di rumah cenderung meningkat. Selain itu, hal ini dilakukan untuk menekan angka inflasi daerah dan harga diluar kewajaran dengan cara operasi pasar sesuai permintaan dari masing-masing kota/kabupaten.
Adapun rincian penambahan alokasi LPG 3 Kg selama Bulan Mei dalam mengantisipasi tingginya konsumsi pada masa libur Idulfitri diantaranya penambahan di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1.720.440 tabung, Sulawesi Tengah sebanyak 353.360 tabung, Sulawesi Utara sebanyak 342.560 tabung, Sulawesi Tenggara sebanyak 221.520 tabung, Gorontalo sebanyak 219.800 tabung dan Sulawesi Barat sebanyak 176.440 tabung.
Lebih lanjut Laode mengatakan selain menambahkan pasokan LPG 3 Kg lebih banyak dari alokasi reguler, Pertamina menjamin pasokan LPG dengan menyiagakan lebih dari 3.700 layanan penjualan resmi LPG Pertamina seperti Agen dan Pangkalan yang tetap beroperasi untuk mengantisipasi tingginya permintaan kebutuhan masyarakat selama libur Idulfitri yang disiagakan selama periode SATGAS Ramadan dan Idulfitri sejak 26 April – 30 Mei 2021.
“Dioperasikannya Agen dan Pangkalan Siaga selama SATGAS Ramadan dan Idulfitri ini merupakan bentuk nyata Pertamina sebagai BUMN dalam menjalankan amanat UU Energi No. 30 tahun 2007 dimana Pertamina salah satunya harus mampu memberikan availability atas ketersediaan energi untuk masyarakat,” ujar Laode
Laode pun menambahkan khusus untuk distribusi LPG, Pertamina telah menyiagakan juga 42 SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) dan menyiagakan 16 titik SPPBE Kantong. Berikut rincian jumlah Agen dan Pangkalan Siaga Per-Provinsi yang disiagakan Pertamina Regional Sulawesi:
Rayakan Kemenangan dengan Nikmati Promo Menarik Bright Gas
Menyambut hari Kemenangan Idulfitri 1442 H, Pertamina memberikan promo khusus untuk LPG Non-Subsidi jenis Bright Gas yang dapat dengan mudah dipesan melalui layanan Pertamina Call Center 135.
Promo yang berlaku hingga 31 Mei 2021 ini merupakan promo spesial kepada pelanggan setia bright gas mulai dari promo biaya trade in (tukar LPG 3 Kg ke Bright Gas), pembelian tabung perdana dan isi ulang Bright Gas dengan rincian berikut:
Laode pun menambahkan promo ini dapat dinikamti dengan cara menghubungi Pertamina Call Center 135 dengan sebelumnya telah melakukan redeem e-voucher pada aplikasi MyPertamina. “Promo ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berlaku untuk 300 konsumen pertama per hari. Apalagi ditengah kondisi Pandemi COVID-19, dengan cukup menelfon 135, Bright Gas dapat langsung diantar ke rumah jadi lebih praktis,” ujarnya.
Segala syarat dan ketentuan untuk mendapatkan promo Bright Gas ini dapat dicek dan diakses melalui website www.brightgas.co.id. Laode pun menghimbau kembali masyarakat untuk tetap memastikan aspek safety apabila hendak meninggalkan rumah agar tabung LPG dilepas dari regulator dan disimpan di tempat yang aman.
Apabila masyarakat mengalami kesulitan atau membutuhkan informasi terkait ketersediaan LPG dan BBM, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan 24 jam melalui Pertamina Call Center 135. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar membeli LPG melalui pangkalan resmi Pertamina atau di SPBU. Kami juga mengharapkan agar Disperindag dan Kepolisian turut aktif menindak pengecer yang menjual harga diatas HET, karna itu bukan ranah kami,” ujar Laode.