Jakarta, 3 September 2022 – PT Pertamina (Persero) dan Kemendes PDTT menyelenggarakan kegiatan pelatihan trik foto produk, optimasi penjualan dengan penggunaan whatsapp bisnis, peningkatan penjualan di era digital dan pembahasan aplikasi selly kepada 100 UMK Maluku Utara pada 22 - 29 Agustus 2022 yang dilaksanakan secara daring.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka dukungan Pertamina dan Kemendes PDTT jelang Gernas BBI Maluku Utara yang rencananya dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan September 2022. Diharapkan pelatihan ini dapat memperluas jangkauan pasar dan daya saing UMK melalui transisi sistem pemasaran teknologi digital, tentunya akan menjadi bekal bagi para pelaku UMK agar siap dalam menyongsong era kemajuan teknologi untuk mendukung pengembangan dan perluasan usaha secara online.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian yang dilakukan jelang Gernas BBI Maluku Utara yang terdiri dari forum webinar, publikasi baik di media lokal maupun nasional, Gernas BBI Corner dengan mengusung tema khusus Gernas BBI dengan menampilkan produk mitra binaan di T3 Soetta, Pertamina SMEXPO, online training serta business matching.
Hadir sebagai narasumber, Ricardo de Melo dari demelophoto.com. Dalam paparannya, Ricardo menyampaikan presentasi mengenai Digital Content Development atau teknik Foto, memberikan pembelajaran bagaimana membuat visual foto yang eye catching untuk membantu meningkatkan penjualan produknya melalui digital tapi hanya dengan menggunakan telepon genggam.
Sementara, Harlina Sulistyorani selaku Direktur Jendral Pengembangan Ekonomi & Investasi Desa Daerah Tertinggal & Transmigrasi menyampaikan bahwa kolaborasi yang dilakukan antara Pengembangan Ekonomi & Investasi Desa Daerah Tertinggal & Transmigrasi dengan Pertamina dilakukan untuk memfasilitasi dan membantu pelaku UMK Maluku Utara untuk bisa terus meningkatkan usahanya, terbukti melalui Pertamina SMEXPO sudah ada 220 UMK yang terdaftar menjadi peserta Marketplace.
“Saya berharap, para pelaku UMK untuk bersama – sama memanfaatkan seluruh pelatihan baik offline maupun online dan bisa pro aktif untuk bisa terus mengembangkan usahanya," tuturnya.
VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini, para pelaku UMK dapat memanfaatkan ruang digital secara lebih positif dan produktif, serta mendorong penguatan produk dalam negeri agar mampu bersaing dalam rantai nilai global.
“Pelatihan digital ini merupakan wujud dan komitmen Pertamina untuk memajukan, memperkuat dan memberdayakan para mitra binaannya,” ujarnya.
Melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), Pertamina memiliki sembilan program yang berfokus pada pemberdayaan UMK guna mendorong agar naik kelas, yakni UMK Academy, hibah teknologi tepat guna, sertifikasi dan perizinan usaha, display product SME, fasilitas e-learning, publikasi UMK, penjualan UMK melalui e-commerce, katalog SME 1000, exhibition / virtual exhibition dan Pertapreneur Aggregator yang baru saja di launching 19 Agustus 2022 lalu.
“Pertamina terus berupaya memberikan dukungan dan juga pendampingan kepada para mitra binaan, dimana para pelaku UKM bisa melakukan transformasi melalui penerapan digital menuju Go Online dan Go Global," pungkasnya.
Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMKM naik kelas dan Go Global.