Medan, 13 Agustus 2018 - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memberikan apresiasi kepada insan pers dan pegiat media sosial atas kontribusinya memberikan karya yang inspiratif bagi masyarakat di ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) tahap 2 tahun 2018 bertemakan "Pertamina untuk Keberlangsungan Negeri", Senin (13/08) di Hotel Grand Aston Medan.
Dari ratusan karya jurnalis yang dikirimkan dan masuk dalam penilaian Anugerah Jurnalistik Pertamina tahap 2 tahun 2018, ditentukan juara terbaik untuk masing-masing kategori yaitu Media Cetak, Media Online, Radio, dan Televisi.
Kategori Media Cetak dimenangkan oleh Sulaiman Achmad dengan judul "Premium Cocok untuk Mesin Irigasi Sawah" dari Harian Medan Bisnis, kategori Media Online dimenangkan oleh Irsan Mulyadi dengan judul "Pertamina Mengajar" dari Antara Biro Sumatera Utara.
Selanjutnya Kategori Televisi dimenangkan oleh Syahril dengan hasil karya berjudul "Elpiji di titik nol Indonesia" dari Kompas TV Aceh, dan kategori Radio dimenangkan Tri Kurniawan dengan judul "Masih tetap Untung walau pake Gas non subsidi" dari City Radio, 95.9 FM.
Dalam kesempatan ini General Manager MOR I Joko Pitoyo mengungkapkan terima kasihnya kepada insan pers yang telah memberikan hasil Karyanya dalam menulis tentang kegiatan bisnis Pertamina.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan media yang telah berpartisipasi memberikan hasil karya terbaiknya untuk mengikuti AJP. Salah satu tugas jurnalis adalah mencerdaskan masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang cerdas untuk membawa kehidupan yang lebih baik" ungkapnya.
Salah satu tim Juri AJP, Gunawan Benjamin yang merupakan Akademisi Pengamat Ekonomi, menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang memberikan karya-karya terbaiknya diantaranya dalam menyampaikan kegiatan CSR Pertamina. "Pertamina luar biasa karena telah memperhatikan UMKM dengan memberikan bantuan dan pendampingan, yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat" ungkap Gunawan.
Untuk pemenang kategori Best of the Best berhasil diraih oleh Syahril dari Kompas TV Aceh yang mengirimkan hasil karya liputan upaya Pertamina dalam mendistribusikan LPG bersubsidi ke pulau-pulau kecil di sekitar titik 0 (nol) kilometer di pulau Sabang dengan segala tantangannya.