Jakarta, 20 Juni 2021 – Potensi dan kesemarakan ajang Pertamina SMEXPO 2020 cukup sulit dilupakan. Tahun ini, acara yang berhasil menyabet rekor MURI sebagai pameran virtual UMK terbesar dalam hal jumlah produk yang diikutkan ini akan kembali digelar. Dikolaborasikan bersama program baru besutan pemerintah yakni Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI).
GBBI sendiri merupakan kampanye untuk bangga menggunakan produk buatan Indonesia. Yakni dengan cara membeli dan memakai produk-produk yang diproduksi oleh anak bangsa sendiri. Terutama produk UMK yang seluruh tenaga kerja dan bahan bakunya memanfaatkan potensi yang melimpah di Indonesia.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina melalui Program Pendanaan UMK cukup siap dalam mensupport program tersebut. “Program GBBI tahun ini rencananya akan dikolaborasikan bersama event Pertamina SMEXPO 2021,” jelasnya.
Fajriyah menambahkan, dengan kolaborasi tersebut, pihaknya yakin program tersebut akan semakin semarak dengan penggabungan konsep luring dan daring. Untuk lokasi luring, Fajriyah mengatakan saat ini masih dalam proses diskusi untuk menentukan wilayah yang potensial menggaet banyak konsumen baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kegiatan SMEXPO dan GBBI nantinya akan digelar dengan konsep kedaerahan sesuai dengan lokasi penyelenggaraan. Kegiatan tersebut harus memperkenalkan budaya khas baik tarian, craft, aksesoris. Selanjutnya juga harus memberikan ruang bagi UMK untuk memasarkan produknya dan menjangkau pasar seluasnya. Serta kampanye GBBI harus menimbulkan rasa bangga bagi semua yang terlibat.
Fajriyah menjelaskan, tujuan sekaligus hasil yang ingin dicapai dalam kampanye Gerakan BBI dan Pertamina SMEXPO tahun ini yakni mengakselerasi siklus pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu juga dapat digunakan untuk memperbanyak jumlah onboarding UKM di ecommerce dari daerah-daerah. “Sehingga UMK di daerah yang dekat tempat penyelenggaran GBBI bisa ikut tergerak agar usahanya lebih berkembang,” tuturnya.
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8 melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.