Jakarta, 3 November 2020 – Komitmen PT Pertamina (Persero) mendukung kemajuan bisnis pelaku usaha kecil melalui Rumah BUMN (RB) Pertamina terus berlanjut. Sejumlah program unggulan untuk percepatan UMKM agar naik kelas kembali diimplementasikan. Kali ini, RB Pertamina menggelar program Inkubasi Bisnis UMKM selama 4 bulan yang dimulai sejak akhir Oktober lalu.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, program ini didesain untuk menghasilkan UMKM yang bertransformasi dari UMKM Modern menjadi UMKM Global selama periode 3 tahun program. “Output dari program ini adalah menjadikan UMKM peserta inkubasi bisnis siap untuk Go Global. Tidak hanya memasarkan produk di dalam negeri, namun sudah mampu menembus pasar internasional,” katanya.
Program yang dikhususkan untuk UMKM yang menjadi anggota RB Pertamina ini bakal digelar selama empat bulan. Yakni dimulai pada tanggal 27 Oktober dan berakhir pada tanggal 15 Februari 2021. Program ini pun dinilai cukup eksklusif, sehingga peserta yang mengikuti terbatas. “Setelah dilakukan seleksi yang ketat oleh tim ahli kewirausahaan terpilih 53 UMKM dari 29 RB Pertamina di beberapa wilayah di Indonesia,” imbuh Fajriyah.
Selama empat bulan tersebut, lanjut Fajriyah, peserta akan diberi materi oleh para mentor yang sudah expertise di bidangnya masing-masing. Diantaranya, untuk bidang Bisnis dan Goal akan disampaikan oleh Coach Boedi Santoso, bidang Desain Produk dan Branding disampaikan oleh Coach Ainur Rofiq, bidang Pemasaran Digital disampaikan oleh Coach Taka Liwungang, dan terakhir bidang Personal Branding & Entreprenuer Leadership akan dipandu Coach Ria R. Christiana.
Manfaat yang dapat dirasakan oleh para UMKM terpilih ini cukup banyak. Seperti, Menambah wawasan dan ilmu yang penting dan relevan dalam pengembangan usaha. Mendapatkan kesempatan untuk re-branding produk dan desain komunikasinya secara gratis bagi UMKM yang terpilih. Serta memperluas jaringan usaha dan kesempatan untuk mengembangkan bisnis baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Fajriyah berharap, ke-53 UMKM terpilih yang mengikuti program inkubasi bisnis ini dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik mungkin. UMKM diminta proaktif mengkonsultasikan tentang perkembangan usahanya pada para pendamping. ”Dengan komunikasi ini, para Coach dapat memberi masukan sehingga dapat mendorong usaha UMKM tersebut lebih unggul dan berkembang. Dan tentunya dapat mencapai target Go Global dalam 3 tahun kedepan.” jelasnya.
Upaya ini merupakan salah satu bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. “Di mana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Fajriyah.