Banjarbaru - Di tengah semakin berkurangnya lahan pertanian, muncul beberapa ide kreatif untuk pemanfaatan lahan untuk peningkatan ekonomi keluarga, salah satunya melalui _urban farming_, yaitu pertanian yang memanfaatkan lahan terbatas di pekarangan rumah untuk budidaya tanaman organik.
Sejalan dengan hal tersebut, Pertamina melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsudin Noor sejak tahun 2017 telah membina 19 orang Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejeki Kartini melalui program pertanian hidroponik yang dilanjutkan dengan program budidaya jahe merah dan kembang kol.
Berlokasi di Kelurahan Guntung Payung, Operation Head DPPU Syamsudin Noor, Aripto Sambubowo bersama dengan Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan dan Ibu Hj Ririen Nadjmi Adhani selalu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru meresmikan bantuan budidaya jahe merah dan kembang kol dari Pertamina ke KWT Rejeki Kartini, selasa (6/8).
Menurut Aripto, bantuan budidaya jahe merah dan kembang kol tersebut diberikan karena Pertamina melihat potensi kelompok tani Rejeki Kartini yang aktif melakukan kegiatan untuk meningkatan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan melalui sistem hidroponik. Bantuan yang diberikan meliputi penyiapan sarana irigasi, penyediaan bibit dan perlengkapan tanam serta pelatihan untuk anggota KWT Rejeki Kartini.
Aripto juga menambahkan bahwa dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat juga menjadi potensi pasar yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya anggota KWT Rejeki Kartini. “Saat ini
permintaan masyarakat terhadap produk herbal dan organik semakin meningkat”. lanjut Aripto. Selain itu, penerapan sistem hidroponik yang efisien dalam penggunaan air sejalan dengan program konservasi energi yang juga dilaksanakan oleh DPPU Syamsudin Noor.
Menurut Ketua KWT Rejeki Kartini, Surtini, bantuan Pertamina sangat membantu anggota KWT tidak hanya dalam menciptakan tambahan penghasilan bagi keluarga, namun juga dalam memancing ide kreatif anggota KWT untuk pengembangan usaha perkebunan. “Untuk hasil perkebunan jahe merah ada yang dijual langsung dan ada juga yang diolah menjadi serbuk jahe merah sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi” ujar Surtini.
Surtini juga menambahkan bahwa tidak hanya mengunggulkan budidaya jahe merah, kembang kol juga memiliki potensi yang bagus karena permintaan yang cukup tinggi. “Hingga saat ini, produk kembang kol sudah berhasil dipanen sebanyak 9 kali”. Lanjut Surtini.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan Jaya Setiawan selaku Wakil Walikota Banjarbaru juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pertamina melalui pemberian piagam penghargaan atas kontribusi CSR DPPU Syamsudin Noor dalam meningkatkan kemandirian masyarakat. Darmawan juga menyampaikan harapannya agar bantuan Pertamina dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sehingga dampaknya bisa dirasakan tidak hanya oleh anggota KWT namun oleh masyarakat lainnya.
DPPU Syamsudin Noor adalah fasilitas Pertamina untuk pengisian bahan bakar pesawat udara di bandara Syamsudin Noor yang terletak di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dengan kapasitas terpasang sebesar 2000 KL, DPPU Syamsudin Noor menyalurkan avtur sejumlah rata-rata 80 KL setiap harinya. Didukung dengan fasilitas 7 buah refueler untuk pengisian bahan bakar ke pesawat, saat ini DPPU Syamsudin Noor juga tengah fokus melayani penerbangan haji untuk Jemaah haji asal Kalimantan Selatan.