Jakarta, 1 Juni 2021 - Pertamina akan melakukan roadshow untuk meningkatkan keterampilan para sahabat disabilitas di seluruh Indonesia melalui pelatihan keterampilan, soft skill serta berbagai bantuan. Pelatihan peningkatan keterampilan dan kompetensi ini dimulai di Kota Bandung, Jawa Barat dan dilanjutkan roadshow ke berbagai kota di Indonesia.
Peningkatan soft skill bagi sahabat disabilitas di Kota Bandung diselenggarakan di Gedung BRSPDSN Wyata Guna, pada Sabtu, 29 Mei 2021. Hadir dalam kesempatan ini Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Angkie Yudistia. Angkie yang juga penyandang disabilitas ini memberikan pelatihan bagi sahabat disabilitas pada acara tersebut. Ia mengatakan sahabat disabilitas juga memiliki kemampuan yang tak kalah dibanding orang biasa.
“Saya melihat banyaknya potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh teman-teman disabilitas. Oleh karenanya kunjungan saya ke beberapa daerah ingin memastikan bahwa kepala daerah membuat program untuk merangkul sahabat disabilitas,” ujar Angkie.
Ia juga mengapresiasi langkah Pertamina untuk program pemberdayaan ini agar sahabat disabilitas bisa lebih mandiri secara ekonomi.
“Pertamina memiliki program untuk pemberdayaan temen-temen sahabat disabilitas, supaya bisa lebih mandiri secara ekonomi. Diajari skill yang bagus, workshop kesehatan mental juga. Saya berharap temen-temen ini punya optimis dan tidak kalah dengan yang non disabilitas agar bisa bersaing di dunia usaha,” imbuh Angkie.
Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Reletions PT Pertamina (Persero) Fajriyah mengatakan, Pertamina akan melakukan roadshow bersama Angkie ke beberapa kota di Indonesia untuk program yang sama agar sahabat disabilitas di Indonesia mampu semangat, berdiri, serta mandiri untuk kehidupan ekonominya.
Menurut Fajriyah, hal ini merupakan komitmen Pertamina dalam tanggung jawab sosial perusahaan pada pilar Pertamina Cerdas dan Berdikari, yang sejalan dengan ESG (Environment, Social, Governance) sebagai upaya mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Dukungan ini khususnya pada poin 4 memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta kesempatan belajar untuk semua dan poin 8 mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dan pekerjaan yang layak bagi semua.
“Program pemberdayaan sahabat disabilitas ini sudah dijalankan oleh teman-teman Pertamina Pemasaran wilayah Jawa Barat serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam rangka mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” imbuh Fajriyah.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Arpemkesra) Sekda Kabupaten Bandung Ruli Hadiana mengatakan kegiatan ini mempererat tali silaturahmi antara pemerintah pusat, daerah, dan Pertamina demi terwujudnya kesamaan pemahaman dan komitmen yang tinggi untuk pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini semakin membuat pemerintah daerah akan meningkatkan kesadaran yang tinggi akan kebutuhan dan hak-hak para sahabat disabilitas,” katanya.
Selain pelatihan peningkatan soft skill penyandang disabilitas, Pertamina juga memberikan bantuan untuk program Sahabat Disabilitas yaitu workshop mental health dan 10.000 masker. Pemberian bantuan ini secara simbolis diterima Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wyata Ghuna Sudarsono.*