Mundu – Sekitar 60 peserta gabungan dari mahasiswa S1 Teknik Geologi Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Yogyakarta dan Pascasarjana Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan kunjungan Industri ke PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field (2/11). Tiba di Jatibarang Field sekitar pukul delapan pagi, mereka antusias untuk mengikuti acara dan mengamati langsung kegiatan industri hulu migas yang ada di Jatibarang Field.
Peserta Kunjungan disambut di GOR PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field oleh Dalmanta selaku Pjs Jatibarang Field Manager. “Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh rombongan karena telah berkunjung untuk melihat operasional migas Jatibarang. Saya menyampaikan bahwa di Jatibarang adalah wilayah operasi Asset 3, dengan jumlah volume minyak 5.511 BOPD dan gas 42 MMSCFD. Area kita terbagi jadi onshore dan offshore, mungkin itu sedikit gambaran dari kami dan selanjutnya akan dibimbing rekan-rekan kami di lapangan,” ucap Dalmanta dalam sambutannya.
Sedangkan Maman Jumantara, Magister dan Doktor Jurusan Perminyakan sebagai perwakilan dari ITB menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyambutan baik dari pihak PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina EP yang telah memberikan kesempatan untuk kami berkunjung kesini, rekan-rekan mahasiswa ingin mengetahui the real world, bagaimana lapangan migas secara nyata, ini kesempatan yang sangat baik untuk kawan-kawan bisa belajar, mengenal lapangan migas secara nyata, dan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya,” ungkap Maman.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan mengenai overview industri hulu migas yang dipresentasikan oleh Tubagus Adam dari fungsi Engineering & Planning Jatibarang Field.
Setelah pemaparan dilakukan tanya jawab yang menunjukkan antusiasme dari peserta.
Setelah itu kunjungan ditujukan ke Stasiun Pengumpul Utama Area A (SPU-A). Para siswa diberikan materi mengenai kegiatan produksi di SPU-A dan kemudian diajak berkeliling untuk meilhat langsung fasilitas produksi dengan didampingi oleh Senior Operator Main Gathering Station, Suherdi. Sepanjang kegiatan lapangan, para mahasiswa berdiskusi secara interaktif ketika mengelilingi fasilitas produksi di SPU-A.