JAKARTA, 12 Juli 2016 – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan hingga 20 hari masa Satgas, penyaluran Pertamax dan Pertalite telah meraih 30% pangsa pasar produk gasoline perusahaan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan selama masa Satgas Idulfitri 2016 hingga pukul 24.00 WIB tanggal 10 Juli 2016 atau hari ke-20 masa Satgas Idulfitri 2016, penyaluran Pertamax dan Pertalite telah melampaui proyeksi perusahaan. Menurut dia, secara akumulasi penyaluran Pertamax dan Pertalite mencapai 563.758 KL yang terdiri dari 281.831 KL Pertalite dan 281.927 KL Pertamax, sedangkan Premium pada periode yang sama tersalurkan sebanyak 1.297.410 KL.
“Apabila dihitung akumulasi sejak 21 Juni sampai dengan 10 Juli, penyaluran Pertamax dan Pertalite telah mencapai 30% terhadap seluruh produk gasoline. Apabila dibandingkan dengan produk Premium saja, penyaluran Pertamax dan Pertalite setara dengan 43%. Kami tentu saja mengharapkan tren ini terus berlanjut hingga di luar masa Lebaran,” ungkap Wianda.
Adapun, rata-rata realisasi penyaluran Pertamax hingga pukul 00.00 tanggal 11 Juli 2016 mencapai 131% terhadap rata-rata penyaluran harian normal sebanyak 11.257 KL per hari. Pada periode yang sama, rata-rata penyaluran Pertalite mencapai 140% terhadap rata-rata penyaluran hariam normalnya sebanyak 10.063 KL per hari, sedangkan Premium mencapai 92% terhadap rata-rata penyaluran harian normal sebanyak 70.566 KL per hari.
Wianda mengatakan selama arus balik berlangsung sejak 8 Juli penyaluran Premium konstan di level 95% terhadap rata-rata penyaluran harian normal. Adapun, Pertamax dan Pertalite konsisten di atas 140% terhadap rata-rata penyaluran harian normal.
"Sejauh ini penyaluran BBM pada arus balik telah berjalan dengan baik dan kami terus waspadai kemungkinan-kemungkinan lonjakan konsumsi dengan terus menjaga level stok BBM yang aman di atas 20 hari sekaligus menyiagakan seluruh potensi Satgas Idulfitri 2016 Pertamina untuk memastikan distribusi BBM berikut layanan kepada masyarakat berjalan dengan baik," tutur Wianda.