Kejurnas Karate Pertamina Open 2016 Usai Pertamina Pusat A Raih Piala Bergilir Direktur Utama Pertamina
JAKARTA - Perguruan Pertamina Pusat A akhirnya mengokohkan diri sebagai perguruan yang berhak meraih Piala Bergilir Direktur Utama Pertamina dalam ajang Kejuaraan Nasional Karate Pertamina Open 2016 di hari terakhir.
Berdasarkan perolehan medali final, Pertamina Pusat A mengumpulkan total 33 medali yang terdiri dari enam belas emas, sembilan perak, dan delapan perunggu. Young Guns Bandung menduduki urutan kedua setelah berhasil meraih 22 medali, yaitu tujuh emas dan sepuluh perak dan lima perunggu. Adapun, Perguruan HKC A masih diposisi ketiga dengan meraih 16 medali, yaitu lima emas, delapan perak, dan tiga perunggu.
Wadokai DKI menduduki posisi keempat dengan tujuh medali, terdiri dari empat medali emas, satu perak, dan dua medali perunggu. Disusul perguruan Keishinkan dengan 3 medali emas, dan satu perunggu.
Ketua Badan Pembinaan Olahraga Pertamina Insan Purwarisya L. Tobing mengatakan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada kesuksesan penyelenggaraan Kejurnas Karate Pertamina Open 2016. Menurut dia, Pertamina akan terus melanjutkan sumbangsih positif untuk pengembangan dan pembinaan olahraga sehingga diharapkan bisa mendukung lahirnya atlet-atlet berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional namun juga Internasional.
"Untuk itu kami sangat mengharapkan Kejurnas Karate Pertamina Open dapat menjadi agenda tetap PB FORKI untuk kesinambungan pembinaan prestasi atlet karate nasional," kata Insan disela-sela penutupan Kejurnas Karate Pertamina Open 2016.
Ketua Koni DKI Jakarta Raja Sapta Ervian juga mengharapkan Kejurnas Karate Pertamina Open dapat diselenggarakan secara rutin sebagai bentuk perhatian perusahaan akan prestasi atlet karate nasional. Dia juga memberikan apresiasi karena penyelenggaraan kejurnas perdana oleh Pertamina telah berlangsung dengan sangat baik dan banyak atlet nasional yg turut serta dalam kejurnas ini.
"Selamat untuk para juara. Kami berharap agar dilakukan evaluasi apa yg perlu diperbaiki di masa mendatang. Pelatih dapat menerapkan konsep pembinaan yang lebih baik," ujar Raja.
Sekjen PB Forki Lumban Sianipar mengatakan,"Kami sangat memerlukan penyelenggaraan-penyelenggaraan kejurnas sebagaimana yang sudah dilaksanakan Pertamina kali ini karena kita membutuhkan bibit-bibit dan potensi baru terlebih lagi Indonesia tahun ini menjadi tuan rumah Kejuaraan Karate tingkat Asia (AKF) di Makassar."
Kejurnas Karate Pertamina Open 2016 diikuti oleh lebih dari 850 atlet karate dari 69 perguruan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kejurnas ini diharapkan bisa menjadi agenda tetap PB Forki sebagai ajang pembinaan dan seleksi atlet-atlet prestatif.