Tabalong – PT Pertamina EP, melalui Asset 5 Tanjung Field, menyelenggarakan seminar Pertanian Organik yang diselenggarakan di Mutiara Patra, Jumat (02/11). Seminar tersebut diselenggarakan dengan kerjasama melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong dan Puslit Bioteknologi LIPI. Sekitar 60 peserta dari mitra binaan CSR Pertamina EP Tanjung Field, petani dan penyuluh pertanian se-Kabupaten Tabalong hadir dalam kegiatan tersebut.
Berangkat dari gaya hidup sehat yang mulai dilirik oleh masyarakat produk organik mulai dilirik. Sehubungan dengan hal tersebut, Pertamina EP (PEP) Asset 5 Tanjung Field sebagai perusahaan yang peduli kepada pemangku kepentingan juga mempunyai komitmen untuk memberikan kontribusi melalui membuka peluang melalui program CSR kami khususnya dibidang pertanian organik.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyadarkan para petani untuk kembali melakukan cocok tanam secara alami dengan tidak merusak lingkungan dan mengembalikan unsur hara tanah agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Dalam prakteknya, PEP telah memulai pertanian organik sejak tahun 2013 yaitu melalui program CSR Pembinaan Kelompok Tani Karya Membangun Desa Kasiau Raya.
Saat ini terdapat 20 orang dengan program Pertanian Organik yang telah mendapatkan sertifikat Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dari Kementan Republik Indonesia. Disamping itu PEP Tanjung Field juga telah melakukan praktek pertanian organik dan hidroponik untuk tanaman sayur mayur organik di Green House dengan mitra binaan sebanyak 5 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Tanjung Field Manager M Firdaus Sabaruddin. Untuk materi yang diberikan dalam seminar tersebut antara lain Biodiversitas Bibit Ubi Kayu Dan Potensi Pemanfaatannya oleh Dr. Wahyuni; Aplikasi Teknik Kultur Jaringan Untuk Produksi Bibit Unggul Tanaman oleh Rudiyanto, M.Si; dan Teknologi Budidaya Sayuran Dengan System Hidroponik Dan Akuaponik oleh Drs. Dody Priadi. Dengan adanya mater-materi tersebut para undangan diharapkan mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat terkait tanaman.
“Dengan adanya seminar ini saya berharap Tanjung Field dan LIPI bisa bekerjasama untuk mengembangkan pertanian organic di lingkungan kami supaya mendapatkan hasil yang maksimal sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di area operasi,” pungkas M Firdaus.**