JAKARTA, Posko Pertamina Peduli terus beroperasi menyalurkan bantuan korban banjir DKI Jakarta dan sekitarnya.
Hingga 24 Januari 2013, realisasi penyaluran bantuan logistik untuk korban banjir yang bersumber dari dana CSR dan PKBL perusahaan telah terdistribusi ke 17 lokasi yang terkena banjir. Pertamina melalui Posko Pertamina Peduli mengalokasikan bantuan logistik berupa paket sembako, makanan balita dan selimut
Selain bantuan logistik, Posko Pertamina Peduli juga memberikan pelayanan kesehatan melalui beberapa posko medis di Bidaracina, Jakarta, Tarumajaya Babelan, Bekasi, Rengasdengklok, Karawang. Sekitar 3.283 pasien korban banjir telah mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Ini bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, terutama yang saat ini tertimpa musibah banjir," kata VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir.
Selain bantuan logistik dan kesehatan, tutur Ali, Posko Pertamina Peduli juga terus melanjutkan operasi pasar LPG. Beberapa titik pelaksanaan operasi pasar, meliputi;
Operasi pasar setiap harinya dimulai pukul 15.30 WIB sampai selesai, terhitung sejak tanggal 19 Januari 2013 sampai status darurat banjir yang ditetapkan Pemerintah Daerah DKI berakhir yakni tanggal 27 Januari 2013.
Pasokan LPG dan BBM Aman
Pertamina juga meningkatkan penyaluran LPG kepada masyarakat. Bahkan, realisasi penyaluran LPG pada 24 Januari 2013 mencapai 7.600 MT, lebih tinggi dari kebutuhan normal sebanyak 6.455 MT.
"Adapun stok LPG untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya aman," ujar Ali.
Sementara itu, penyaluran BBM eks Depot Plumpang ke DKI Jakarta dan sekitarnya relatif normal. Namun, karena terdapat hambatan berupa tertutupnya akses jalan ke SPBU dan beberapa SPBU yang terendam banjir, sebanyak enam dari 700 SPBU di Daerah Jabodetabek, masih tidak operasi karena banjir.
"Terdapat tiga SPBU di Pluit, satu SPBU masing-masing di Muara Baru, Gedong Panjang, dan Kapuk SPBU yang belum beroperasi karena terimbas banjir."