JAKARTA - Arus balik sebentar lagi dimulai, PT Pertamina (Persero) siapkan langkah-langkah amankan antaran BBM untuk masyarakat.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan arus mudik mulai mereda, namun tantangan baru akan segera dimulai pada arus balik yang diprediksi akhir pekan ini. Tantangan dan hambatan luar biasa yang dihadapi Pertamina pada arus mudik, yaitu kemacetan luar biasa di berbagai titik serta langkah solusi yang sudah diterapkan untuk mengatasi, memberikan pelajaran penting untuk hadapi arus balik.
"Kami melakukan persiapan-persiapan terbaik untuk hadapi arus balik nanti. Kami berharap semua langkah persiapan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Tentu saja kerjasama erat antara Pertamina dan pemangku kepentingan, seperti Kepolisian, Kemenhub, Dinas Perhubungan setempat, serta BPJT sangat diperlukan untuk memastikan layanan BBM kepada masyarakat benar-benar optimal," tutur Wianda.
Beberapa langkah krusial disiapkan Pertamina untuk hadapi arus balik Lebaran 2016 khususnya untuk wilayah-wilayah padat arus balik. Brebes, Tegal, dan Cikampek yang menjadi titik pertemuan jalur dari Selatan, Utara, dan Timur menjadi fokus perhatian.
Pertama, Pertamina akan menambah armada mobil tangki BBM berikut awak mobil tangki sebanyak 25 pasangan untuk dapat secara bergantian beroperasi 24 jam. Kedua, Penambahan jumlah petugas juga dilakukan pada operasional TBBM, termasuk petugas lapangan, pemantauan stok, dan kondisi lalu lintas.
Ketiga, Pertamina juga menambah cadangan BBM berbagai jenis di SPBU hingga maksimal. Keempat, BBM dalam kemasan yang sempat jadi favorit pemudik, juga akan diperbanyak hingga lebih dari 55 KL serta mempersiapkan pengisian ulang sedekat mungkin dengan titik-titik pasokan atau penjualan.
Sebanyak 13 titik kiosk Pertamax di Pantura dan jalur Selatan dioperasikan baik untuk arus mudik dan balik dengan masing-masing kios sebanyak 200-400 kemasan. Titik-titik tersebut meliputi check point Polda Kedungwaringin (Bekasi), RM Taman Selera (Indramayu), Kantor Camat Ciasem (Subang), Cijeunjing, (Ciamis), Balai Perikanan (Subang) Brimob Cirebon, RM Sari Rasa (Tasikmalaya) Lapangan Alun-alun Limbangan (Garut), rest area KM 86 Cipali, rest area KM 70 Cipali, rest area KM 50 Cikampek, rest Area KM 130 Cipali, dan Rest Area KM 227 Palikanci.
Kelima, Mobil dispenser BBM sebagai "SPBU bayangan" yang pada masa mudik lalu beroperasi tiga unit, yaitu Pintu Masuk Tol Brebes Timur, Pertigaan Pantura Pejagan, Pertigaan Pantura Ketanggungan-Jatibarang yang berisi 6000 liter, 10.000 liter dan 16.000 liter Pertamax, akan ditambah untuk memastikan pelayanan lebih optimal, di antaranya di rest area Jakarta Cikampek KM 49-50 dan, dan standby di bahu jalan tol Brebes dan Cikampek dengan pengawalan kepolisian. Keenam, Mobil pick up dan pasukan motor yang telah terbukti andal melawan kemacetan, juga akan diperbanyak.
Ketujuh, bekerjasama dengan Kepolisian untuk dapat menambah kekuatan personel untuk pengawalan distribusi BBM, termasuk penjagaan dan pengaturan di SPBU, seperti mencegah pedagang eceran BBM liar. Beberapa rute armada yang memerlukan pengawalan khusus meliputi TBBM Tegal ke arah Brebes Pantura, TBBM Tegal ke arah Prupuk - Tonjong - Bumiayu, TBBM Tegal ke arah Pemalang karena melawan arus balik, TBBM Balongan ke Brebes Pantura dan Pejagan - Klonengan, TBBM Maos arah Buntu - Tambak - Sumpiuh - Gombong - Karang Anyar - Kebumen - Kutowinangun - Prembun - Kutoarjo - Butuh - Purworejo karena melawan arus balik, serta TBBM Rewulu arah Purworejo - Butuh - Kutoarjo - Prembun - Kutowinangun - Kebumen - Karang Anyar - Gombong.
Untuk menambah kenyamanan masyarakat dalam arus balik, Pertamina juga menyiapkan minuman & makanan ringan Bright gratis sebanyak 4200 paket. Pembagian paket yang akan dilakukan mulai Jumat (08/07) hingga Minggu (10/07) tersebar di tujuh titik SPBU, yaitu Wanasari (Brebes), Sudirman (Brebes), Margadana (Tegal), Muri (Tegal), Pasifik (Tegal), Suradadi (Tegal), dan Comal (Pemalang).
"Semua persiapan tersebut dilakukan oleh Pertamina demi memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang mudik maupun akan balik nanti," tutup Wianda.