Jakarta – PT Pertamina (Persero) mencatat kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Satgas NaRu) mengalami peningkatan. Memasuki minggu ketiga periode Satgas, konsumsi Pertamax series, yakni Pertamax dan Pertamax Turbo naik signifikan. Pertumbuhan konsumsi kedua produk unggulan tersebut mencapai 67 ribu KL, atau naik 37% dibanding periode sama tahun lalu, yakni 49 ribu KL.
Berdasarkan data tersebut, konsumsi Pertamax terbukukan naik 21%, menjadi 17 ribu KL dibandingkan periode satgas tahun lalu yang hanya mencapai 14 ribu KL. Sedangkan Pertamax Turbo, kenaikannya mencapai 53%, dari 515 KL menjadi 790 KL.
Sementara itu, peningkatan konsumsi Pertalite nyaris mencapai 50% pada periode Satgas NaRu tahun ini, menjadi 49 ribu KL. Pada satgas Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sebelumnya, kebutuhan Pertalite hanya 34 ribu KL.
Kenaikan kebutuhan juga diikuti oleh Dex Series. Tercatat lonjakan Pertamina Dex sebesar 79% pada masa Satgas, dari 2,2 ribu KL tahun ini dibandingkan periode Satgas NaRu sebelumnya yang hanya sebesar 1,2 ribu KL. Sedangkan, Dexlite membukukan kenaikan tertinggi, sebesar 121%. Pemakaian Dexlite sebesar 1,7 ribu KL pada periode satgas tahun ini, melesat jauh dari konsumsi sebelumnya yang hanya mencapai 751 KL.
Dibandingkan data tersebut, konsumsi Premium yang merupakan BBM Penugasan turun 33%, hanya mencapai 28 ribu KL dibanding tahun lalu.
“Kami melihat saat ini pola konsumsi BBM masyarakat beralih ke BBM Umum yang lebih baik kualitasnya, lebih baik untuk performa mesin kendaraan dan lebih baik untuk lingkungan,” jelas VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito.
Pertamina membentuk Tim Satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang bertugas sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
Selama masa itu, Pertamina telah mengantisipasi adanya perubahan pola konsumsi BBM, LPG dan Avtur di masyarakat. Berdasarkan pemantauan, penyaluran BBM dan LPG selama masa Satgas NaRu telah berjalan dengan baik dan tidak menghadapi hambatan berarti.