JAKARTA, PT Pertamina (Persero) berupaya mengamankan pasokan BBM dan LPG untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitar yang sedang dilanda musibah banjir.
Pertamina mengerahkan sebanyak 175 Mobil Tangki BBM untuk penyaluran BBM dari TBBM Plumpang. Kendati melalui medan berat, berupa genangan air dan kemacetan yang timbul akibat banjir, pasokan BBM telah berjalan dengan baik.
"Meski genangan air di depan Terminal BBM mencapai 40 cm, namun masih bisa dilalui Mobil Tangki BBM. Sejauh ini, Pertamina berhasil mengatasi hambatan, di mana Mobil Tangki BBM diarahkan untuk melewati jalur jalan dengan genangan air yang tidak terlalu tinggi dan bantuan aparat keamanan untuk memprioritaskan Mobil Tangki BBM apabila menghadapi kemacetan akibat banjir," ujar VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir.
Sementara itu, hingga sore ini terdapat 7 (tujuh) SPBU dari sekitar 700 SPBU di wilayah DKI Jakarta tidak beroperasi karena tergenang air, kendati stok BBM di titik-titik SPBU tersebut aman. SPBU tersebut meliputi 2 SPBU di wilayah Jakarta Barat, 1 di Jakarta Pusat dan 4 di Jakarta Utara.
Ke-enam SPBU tersebut meliputi :
Adapun, SPBU lainnya beroperasi secara normal. Untuk itu, masyarakat masih bisa mendapatkan BBM yang diperlukan di SPBU terdekat.
Terkait dengan penyaluran LPG, hingga pukul 24.00 WIB penyaluran LPG untuk masyarakat mencapai sekitar 5.850 MT. Kondisi stok LPG untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam posisi aman.
“Jumlah stok LPG di Pertamina dalam kondisi normal dan cukup. Pertamina akan memenuhi ketersediaan stok di jalur ritel outlet resmi seperti Indomaret, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan produk LPG,” tutup Ali.