Pertamina dan PTT Global Chemical Siap Bangun Komplek Petrokimia Kelas Dunia di Indonesia
BANGKOK, PT. Pertamina (Persero) Perusahaan energi nasional Indonesia bekerja sama dengan PTT Global Chemical Public Company Limited (PTTGC) telah sepakat untuk menandatangani Head of Agreement untuk membangun komplek Petrokimia kelas dunia di Indonesia. Komplek tersebut dijadwalkan dapat mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2017 dengan perkiraan investasi sebesar US$ 4 s/d 5 Milyar.
PPT Global Chemical sebagai produsen petrokimia terdepan di Thailand bersama Pertamina perusahaan energi Indonesia mengumumkan secara resmi kerjasama tersebut pada 1 April 2013 dengan dilakukannya penandatanganan HoA pembangunan komplek petrokimia di Indonesia. Dalam HoA tersebut disepakati kerangka kerja sama antara kedua perusahaan untuk melaksanakan studi kelayakan lebih detail sebagai tahap pengembangan bisnis kedepan serta pendirian perusahaan patungan antara Pertamina dan PTT Global Chemical.
“Melihat prospek bisnis petrokimia di Indonesia dan potensi yang sangat besar untuk mengintegrasikan bisnis pengolahan dan petrokimia, kami menargetkan bisnis petrokimia sebagai salah satu pilar inti pertumbuhan Pertamina. Kami juga telah memilih PPT Global Chemical untuk membantu pengembangan proyek yang menjadi prioritas tinggi bagi kami mengingat PPT Global Chemical telah memiliki kapabilitas terbaik serta reputasi global di bidang petrokimia” ujar Direktur Utama Pertamina ,Karen Agustiawan.
Kami mengestimasikan nilai investasi sebesar US$4-5 Milyar pada komplek ini yang terdiri dari kilang Olefin dan Polymer berskala dunia " tambahnya.
Perusahaan patungan direncanakan dapat berdiri pada akhir tahun 2013 untuk dapat segera memulai pekerjaan konstruksi dan engineering. Dengan target dapat beroperasi secara komersil paling lambat 2018.
“Kami sebagai perusahaan Thailand sangat bangga dapat terpilih oleh Pertamina pada proyek yang sangat penting ini. Kami yakin bahwa bisnis petrokimia dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia dan mendorong ASEAN sebagai pusat aktivitas bisnis Petrokimia yang utama" ujar Dirut PPT Global Chemical Anon Sirisaengtaksin.
“Investasi ini sejalan dengan aspirasi pertumbuhan PPT Global Chemical dalam memperkuat bisnis inti kami selain melebarkan jejak langkah di Asia Tenggara serta membuka kesempatan kerjasama yang lebih luas antara Pertamina dengan PPT Grup di masa mendatang." Tambahnya.
Pertamina saat ini mengoperasikan 6 unit pengolahan di seluruh Indonesia, dengan total kapasitas produksi hingga 1 juta barrel minyak mentah setiap hari. Sehingga sebagai pemilik aset kilang terbesar ke-5 di Asia Tenggara, Pertamina memiliki potensi yang sangat besar dalam mengintegrasikan bisnis kilang dan petrokimia. Hal ini akan memberi nilai tambah terhadap pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Berbagai keunggulan tersebut menjadikan Pertamina bertekad untuk dapat menjadi pemain utama tidak hanya di Indonesia namun juga di kawasan regional.
PTT Global Chemical merupakan perusahaan petrokimia PTT Grup dengan total kapasitas produksi 8,45 juta ton per tahun dan kapasitas penyulingan minyak mentah hingga 280.000 barel per hari. PPT Global Chemical saat ini terus mengembangkan bisnisnya secara spesifik dalam bisnis petrokimia melalui beberapa akuisisi di mancanegara. Investasi yang cukup siginifikan tersebut merepresentasikan perkembangan PTT Global Chemical untuk mengembangkan bisnisnya secara internasional.