TUBAN - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang juga merupakan Kontraktor Kontrak Kerjasama di bawah naungan SKKMigas, terus berupaya mencari cadangan migas untuk pemenuhan Cadangan Energi Indonesia.
PT Pertamina EP secara agresif melakukan kegiatan eksplorasi di WKP (Wilayah Kerja Pertambangan) yang dikelola, salah satunya kegiatan eksplorasi di Tapen. Sumur Tapen sendiri berlokasi di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.
Ditemui di lokasi Pemboran Sumur Eksplorasi Tapen 2, Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa meskipun kondisi harga minyak mentah dunia cenderung rendah, aktifitas eksplorasi tidak boleh beehenti karena nafas industri hulu migas itu letaknya di penemuan cadangan baru.
"Direksi dan Manajemen PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mendorong investasi di sektor hulu, terutama kegiatan eksplorasi dalam rangka pencarian casangan baru. Seperti yang dilakukan oleh PT Pertamina EP saat ini di Sumur Tapen, struktur yang di bor pertama kali Tahun 1998 dan dilanjutkan kembali sejak Tahun 2012 yang lalu ini merupakan salah satu harapan bagi kami untuk penemuan cadangan baru. Harapannya cadangan di Tapen ini besar," ujar Syamsu Alam.
Ditemui di tempat yang sama, President Director PT Pertamina EP menyampaikan bahwa saat ini PT Pertamina EP sedang melakukan pemboran delineasi Sumur TPN-2 pada 2016.
"Pemboran Sumur TPN-02 ini untuk pembuktikan jumlah cadangan hidrokarbon yang terperangkap pada struktur Tapen. Setelah pemboran sumur delineasi TPN-2, struktur Tapen akan ditindaklanjuti dengan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) dan selanjutnya akan dilakukan POD. Mohon dukungan dan doa dari seluruh pemangku kepentingan agar kami dapat terus menyediakan energi bagi negeri", pungkas Rony.