JAKARTA, PT Pertamina (Persero) dan Korea National Oil Corporation (KNOC) menandatangani MOU untuk mempelajari kemungkinan kerjasama bisnis hulur migas di wilayah kerja kedua perusahaan maupun wilayah potensial yang diminati oleh keduanya, termasuk di Kazakhstan.
Penandatangan MOU dilaksanakan di Gedung JCC bertepatan dengan hari ke 2 penyelenggaraan Indonesian Petroleum Association Conference and Exhibition, 24 Mei 2012 oleh President Director & CEO PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan dan President Director & CEO KNOC Young Won Kang.
"Pertamina dan KNOC akan mengkaji kemungkinan untuk eksplorasi, pengembangan, dan produksi hidrokarbon di berbagai wilayah baik domestik maupun global, termasuk di Kazakhstan." Ujar Karen Agustiawan.
Pertamina dan KNOC juga akan melakukan studi geologi, geofisika, dan studi-studi terkait di wilayah kerja terbuka di Indonesia.Di samping itu, kedua perusahaan akan melakukan kerjasama dalam pengembangan kemampuan professional antara kedua perusahaan melalui pertukaran ekspertis dengan mekanisme secondmen.
Dalam kerjasama tersebut, Pertamina dan KNOC akan membentuk working group yang beranggotakan perwakilan dari masing-masing perusahaan. Keberhasilan FS ini akan menjadi dasar dari implementasi kerjasama selanjutnya.
Aliansi seperti ini merupakan bagian dari strategi Pertamina dalam mengembangkan usahanya di lingkup global, dan kebijakan intensifikasi serta ekstensifikasi di area-area WK Pertamina di dalam negeri, terutama dalam mencari peluang-peluang baru di sektor hulu industri migas yang menunjang skenario jangka panjang untuk meningkatkan security of supply energy dalam negeri.
"Terkait dengan kebijakan ketahanan energi nasional masa depan, Pertamina akan terus menggalakkan kerjasama sejenis dengan berbagai perusahaan migas, khususnya dengan NOC manca negara," pungkas Karen.