JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus memacu penggunaan bahan bakar Vi-Gas sebagai upaya untuk mengurangi konsumsi BBM dan mengalihkannya ke bahan bakar gas.
Sebagai salah satu langkah konkret, hari ini Pertamina melakukan sosialisasi penggunaan Vi-Gas kepada Organisasi Gabungan Angkatan Darat, Pengusaha Travel dan Transportasi di Bali sebagai target pengguna. Upaya mendorong penggunaan Vi-Gas untuk menggantikan BBM di Bali juga merupakan bentuk dukungan nyata perusahaan untuk mewujudkan Program Bali Clean and Green dan Program Langit Biru.
Pertamina sebagai BUMN energi telah mengembangkan beberapa bahan bakar alternatif untuk dikonsumsi oleh masyarakat, salah satunya adalah LGV (Liquefied Gas for Vehicle) yang dikenal dengan merek Vi-Gas. Bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor ini terdiri dari campuran Propane (C3) dan Butane (C4) dengan spesifikasi yang telah disesuaikan untuk keperluan mesin kendaraan bermotor sesuai dengan SK Dirjen Migas No. 2527.K/24/DJM/2007.
Dengan RON > 98, Vi-Gas memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan BBM, yaitu ramah lingkungan, pembakaran yang sempurna, bebas sulfur dan timbal, memperpanjang siklus penggantian pelumas, memperpanjang umur mesin, suara mesin halus dan bebas knocking. Vi-Gas juga memiliki keunggulan lain, seperti efisien dalam hal biaya pembangunan dan pengoperasian stasiun pengisian, serta converter kit sehingga dengan berbagai keunggulan tersebut LGV menjadi pilihan banyak konsumen otomotif dunia.
“LGV di Indonesia dikenal dengan merek Vi-Gas, menempati urutan ketiga bahan bakar transportasi yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah gasoline dan diesel. Di seluruh dunia, LGV, digunakan oleh lebih dari 23 juta kendaraan dan tersedia di lebih dari 67 ribu stasiun pengisian. Kami di Indonesia mulai menuju dalam penggunaan bahan bakar alternatif yang lebih murah dari BBM dan ramah lingkungan, yang salah satunya adalah bahan bakar Vi-Gas” tutur VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir.
Untuk mendukung pengembangan pasar Vi-Gas di Indonesia, hingga saat ini Pertamina telah mengoperasikan SPB Vi-Gas di 3 SPBU d Bali dan Pertamina akan terus menambah jaringan distribusi LGV ini di tahun mendatang. Dalam hal konversi BBM ke bahan bakar gas, Ali mengatakan Pertamina sudah mempersiapkan dengan baik dari segi infrastruktur, sumber pasokan, dan retail penjualan dari hulu hingga hilir.
Domestic Gas Marketing Manager Kusnendar menambahkan,”Sosialisasi penggunaan Bahan Bakar Vi-Gas di Bali ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan Vi-Gas di tujuan primadona pariwisata di Indonesia ini. Langkah ini menjadi momen yang cukup penting sebagai salah satu bentuk dukungan langsung Pertamina dalam upaya membantu Pemerintah mewujudkan Program Bali Clean and Green dan dukungan terhadap Program Langit Biru.”