Surabaya, 22 Maret 2024 – PT Pertamina (Persero) memantau langsung kesiapan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi dan pasokan BBM dan Gas untuk melayani kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri 2024 di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Pemantauan tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution dan Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto dalam acara Safari Ramadhan Pertamina ke wilayah Surabaya, Jawa Timur pada Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduard Adolof Kawi, Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina Gas Negara Beni Syarif Hidayat.
Pada kunjungan pertama di fasilitas Integrated Terminal Surabaya milik Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan bahwa fasilitas tersebut telah siap untuk menyambut satuan tugas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024. Kesiapannya meliputi ketersediaan armada mobil tangki, awak mobil tangki, kehadiran mobile storage dan mobil untuk Pertashop, modular serta tangki timbun. Sehingga diharapkan operasional di masa satgas RAFI dapat berjalan dengan baik tanpa kendala.
Alfian mengungkapkan bahwa Integrated Terminal Surabaya Fuel Terminal Tanjung Perak dan Bandaran memiliki kapasitas tangki timbun dan stok BBM/BBK dengan jenis produk Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Fame, Pertamina Bio Solar, Pertamina Dex, Avtur, LSFO180, HSFO dan Ethanol. Sebanyak 37 tangki timbun BBM juga dipersiapkan dengan total kapasitas lebih dari 227.000 Kiloliter.
Selain Terminal BBM, Pertamina juga menyalurkan LPG di sekitar Jawa Timur melalui fasilitas LPG Terminal Tanjung Perak dan LPG Terminal Gresik dengan total 11 tangki berkapasitas 17.500 Metric Ton. LPG Terminal Tanjung Perak dapat memenuhi area penyaluran 24 Kota/Kabupaten, sementara LPG Terminal Gresik memiliki coverage penyaluran hingga 28 Kabupaten/Kota.
Alfian Nasution mengapresiasi kesiapan Integrated Terminal Surabaya dalam menyambut RAFI 2024, dimana telah dilakukan banyak upaya persiapan dan perbaikan, baik dari sisi operasional dan aspek sumber daya manusia.
"Kami memastikan kesiapan instalasi Integrated Terminal Surabaya dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia nya, dalam rangka Ramadan dan Idulfitri. Kami secara langsung memastikan semua komponen telah siap menyalurkan BBM, untuk mengantisipasi lonjakan signifikan di area Jawa Timur," ungkapnya.
Dalam rangkaian kegiatan di hari yang sama Direksi Pertamina juga turut mengunjungi Sales Operation Region III milik Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Dalam kunjungan tersebut Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto menilai sarana dan fasilitas yang dimiliki PGN telah siap menyalurkan energi gas, termasuk di masa puncak Satgas.
Di Region III, PGN memiliki produk gas antara lain untuk rumah tangga-pelanggan kecil, transportasi, komersial dan industri dan beyond pipeline, dengan total pengelolaan jaringan gas distribusi seluas lebih dari 5.588 KM. Pelanggan Region III PGN yaitu Komersial Industri sebanyak 592 pelanggan, Pelanggan kecil sebanyak 391 pelanggan dan Rumah Tangga sebanyak 206.602 pelanggan.
"Saya harapkan di masa datang, PGN semakin lebih baik lagi karena masih banyak opportunity dan pengembangan bisnis lainnya, yang bisa dilakukan di masa datang," harapnya.
Selain meninjau kesiapan sarfas, Direksi Pertamina dan Subholding juga melakukan Safari Ramadan 1445 H. Kegiatan ini merupakan wadah silaturahmi sekaligus sarana diskusi antara jajaran direksi dan para pekerja Pertamina, di semua wilayah operasi Pertamina. Selain itu di acara yang mengusung tema "Energi Kebersamaan" ini, Pertamina juga menyerahkan santunan, bingkisan dan bantuan operasional kepada enam panti asuhan dengan total 100 anak yatim penerima.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**