Jakarta, 9 Oktober 2020 – Menyusul unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan operasional penyaluran energi BBM dan LPG ke masyarakat terpenuhi dan kondusif.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, wilayah MOR III melingkupi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat memiliki beberapa terminal BBM dan terminal LPG.
Untuk wilayah Jabodetabek, kebutuhan energi ini disuplai dari Integrated Terminal Jakarta Group. Namun demikian, apabila diperlukan perseroan bisa melakukan alih suplai dari Fuel Terminal dan LPG Terminal lainnya seperti Tanjung Gerem dan Tanjung Sekong, Bandung Group dan Balongan, Jawa Barat.
"Kami senantiasa berkoordinasi sehingga fasilitas distribusi Pertamina di wilayah Jawa bagian Barat dapat menopang kebutuhan masyarakat," jelas Eko.
Pertamina Siagakan Alternatif SPBU
Lebih lanjut Eko mengungkapkan, pihaknya juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan kerja, terutama pada operasional SPBU.
Di Jakarta, pada Kamis malam (8/10), Pertamina menghentikan sementara operasional SPBU 34.11104 di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, seiring dengan intensitas aksi yang cukup tinggi.
Eko menambahkan, bagi pengendara yang melintas di sekitar Jl Hayam Wuruk, dapat memperoleh BBM di SPBU alternatif yang terdekat, yakni:
Sementara, di wilayah Kabupaten Bekasi, malam ini Pertamina juga menghentikan sementara operasional SPBU 34.17536 di Jalan Raya Fatahilah.
Eko mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya menyiagakan SPBU alternatif dengan jarak terdekat, yakni:
"Pertamina akan mengoperasikan kembali SPBU tersebut sewaktu-waktu, jika suasana telah kondusif," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memastikan kelancaran operasional distribusi BBM dan LPG.
Untuk informasi produk dan layanan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.**