Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) dalam kondisi sangat aman atau mencukupi kebutuhan selama masa libur Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018.
Pertamina menjaga ketahanan stok BBM dan LPG selama masa Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru pada periode 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 pada posisi sangat aman yang dijaga pada level di atas 20 hari.
"Secara umum, stok BBM berada dalam level yang sangat aman dengan rata-rata ketahanan stok mencapai di atas 20 hari selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru pada periode 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 nanti," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito.
Ia mencontohkan stok Premium saat hari H Natal berada pada level 27,4 hari dan pada Tahun Baru pada 27,7 hari. Secara rata-rata selama masa satuan tugas berada pada level 26,6 hari.
Sementara, ketahanan stok Solar pada hari H Natal berada pada level 20,8 hari, hari H Tahun Baru pada 20,4 hari, dan rata-rata selama masa satuan tugas berada pada level 20,6 hari.
Selanjutnya, stok Pertalite pada hari H Natal dijaga 20,3 hari, hari H Tahun Baru pada 20,9 hari, dan rata-rata masa satuan tugas dipertahankan pada level 20,2 hari.
Untuk Avtur, stok pada hari H Natal berada pada level 27,8 hari, hari H Tahun Baru 27,9 hari, sehingga selama periode masa satgas dijaga selama 28 hari.
Demikian pula, tambah Adiatma, Pertamina menjaga ketahanan stok LPG dalam kondisi yang sangat aman untuk menghadapi liburan panjang ini.
Menurut Adiatma, ketahanan stok LPG dari berada pada level coverage day sangat tinggi yakni antara 13 hari sampai 18 hari.
"Sesuai Permen ESDM No 26 Tahun 2009, ketahanan stok LPG ditetapkan minimal 11 hari. Dengan demikian, stok LPG yang kami miliki sudah berada di atas ketentuan atau dalam kondisi sangat aman sehingga menuntaskan segala kekhawatiran perihal LPG." kata Adiatma. *