Semarang – Sejumlah wilayah di Jawa Tengah saat ini tengah mengalami bencana kekeringan. Beberapa wilayah yang terdampak kekeringan diantaranya adalah Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, puncak kekeringan diprediksi akan terjadi hingga bulan September 2019. Adapun sebaran wilayah yang dilanda kekeringan diantaranya adalah Wonogiri Selatan dengan total delapan kecamatan. Kecamatan yang paling terdampak adalah beberapa kecamatan diantaranya Pracimantoro, Paranggupito dan Giritontro. Sedangkan jumlah penduduk ketiga kecamatan tersebut mencapai sekitar 25.000 warga
Sebagai bentuk kepedulian, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV menyalurkan bantuan air bersih ke tiga kecamatan di Kabupaten Wonogiri pada Sabtu (20/7). Bantuan disalurkan untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pracimantoro, Kecamatan Paranggupito dan Kecamatan Giritontro. Ketiga kecamatan tersebut adalah wilayah yang paling terdampak atas bencana kekeringan yang saat ini tengah terjadi. Adapun bantuan yang diberikan adalah air bersih dengan total kapasitas 600.000 Liter.
Ketua Pelaksana BPBD Kab. Wonogiri, Joko Hutomo mengungkapkan mayoritas pekerjaan dari masyarakat diwilayah Wonogiri Selatan adalah petani dan kebutuhan akan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari sangat diperlukan. Sebagian lahan pertanian saat ini sudah mulai mengering, sehingga tentu akan berpengaruh kepada perekonomian masyarakat yang selama kemarau terpaksa membeli air bersih demi kehidupan sehari-hari.
“Bantuan air bersih yang diberikan PT Pertamina diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah dilanda kekeringan. Selanjutnya kami akan mengawasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna menyalurkan bantuan yang diberikan. Bantuan ini akan disalurkan ke tiga kecamatan yang paling terdampak oleh kekeringan” terang Joko.
Wardi selaku perwakilan dari masyarakat Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro mengungkapkan bantuan dari Pertamina turut meringankan beban masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan air bersih. “Kekeringan yang terjadi saat ini sudah berlangsung dari beberapa bulan ke belakang, bantuan dari Pertamina turut menunjang kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena di wilayah kami bahkan ada warga yang sampai menjual hewan ternaknya untuk dapat membeli air bersih” jelas Wardi.
Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV, Andar Titi Lestari mengungkapkan bahwa bantuan air bersih ini merupakan bentuk komitmen Pertamina terhadap masyarakat dan merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Bantuan air bersih yang disalurkan diharapkan mampu meringankan sebagian beban masyarakat Kab. Wonogiri yang saat ini tengah dilanda kekeringan, selain Kabupaten Wonogiri, kami pun merencanakan untuk dapat membantu beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kami pun terus berkoordinasi dengan BPBD di beberapa wilayah untuk mendapatkan update informasi terkait kekeringan yang terjadi saat ini “ tutup Andar.