Bengkulu – Kebutuhan LPG sebagai energi di dapur menjadi sebuah kebutuhan dasar bagi masyarakat. Memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan LPG, Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel telah menyalurkan 4.398 Metrik Ton (MT) atau 1.466.000 tabung LGP 3 Kg, lebih dari kuota yang ditentukan yakni 4.390 MT atau 1.463.333 tabung di Kabupaten Bengkulu Utara hingga Oktober 2018 (14/11).
Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan bahwa sebagai antisipasi adanya peningkatan konsumsi di Kabupaten Bengkulu Utara, Pertamina telah menyiapkan penambahan penyaluran fakultatif dan juga pelaksanaan Operasi Pasar (OP).
“Penambahan penyaluran fakultatif untuk Bulan November 2018 sebanyak 6.610 tabung atau sekitar 115% dari penyaluran normal hariannya yakni 5.330 tabung perhari. Kami juga telah melaksanakan OP pada tanggal 3-4 November lalu di wilayah Arga Makmur dengan total 3.360 tabung,” ujar Rifky.
Untuk Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini masyarakat yang berhak mendapatkan LPG bersubsidi dapat membeli LPG 3 Kg di 172 Pangkalan dengan Harga Eceran Tertinggi sebesar Rp 16.100.
Rifky menambahkan, bahwa Pertamina bersama Pemerintah Daerah setempat juga terus berkoordinasi untuk melakukan pengawasan penyaluran LPG 3 Kg, karena terdapat indikasi masih adanya penyalahgunaan atau penggunaan LPG 3 Kg yang tidak tepat sasaran, mayoritas dipakai untuk usaha rumah makan, laundry, dan hotel.
“Tanggal 7 November lalu kami bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melakukan sidak gabungan ke usaha rumah makan, laundry, dan hotel. Hasilnya memang masih ada yang menggunakan LPG 3 Kg pada sektor usaha tersebut, yang akhirnya merugikan masyarakat yang seharusnya berhak menggunakannya,” pungkas Rifky.
Rifky mengungkapkan, Pertamina membutuhkan dukungan seluruh pihak untuk mengawasi penyaluran LPG 3 Kg agar dapat tepat sasaran. “Jika memang melihat ada yang menyalahgunakan, bisa langsung menghubungi contact center Pertamina di 1 500 000 dan email di pcc@pertamina.com. Tentunya kami juga menghimbau dan berharap, masyarakat yang mampu untuk dapat menggunakan LPG sesuai dengan peruntukannya,” ujar Rifky.***Communication & CSR Region Sumbagsel