Nangroe Aceh Darussalam, 8 Agustus 2019 – Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi elpiji 3 kg menghadapi momen Idul Adha 1440 H. Untuk itu, Pertamina membentuk tim satgas yang bertugas memastikan ketersediaan elpiji dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat Nangroe Aceh Darussalam. Satgas beroperasi 24 jam pada 9 sampai dengan 13 Agustus 2019.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, menjelaskan terjadi peningkatan konsumsi berdasarkan data realisasi elpiji 3 kg saat Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H lalu. "Konsumsi elpiji subsidi selama Ramadhan dan Idul Fitri di wilayah Aceh meningkat sekitar 11 persen. Atau setara 102.666 tabung per hari. Elpiji non subsidi juga meningkat sekitar 8 persen. Atau setara 15.400 tabung per hari, dan kembali normal pada Juli 2019," urai Roby.
Jelang Idul Adha ini, lanjut Roby, pihaknya memprediksi kenaikan konsumsi elpiji 3 kg sekitar 5 persen dibanding konsumsi normal. Untuk itu satgas Pertamina MOR I menyiapkan pasokan sebanyak 108.204 tabung per hari.
Untuk memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah Idul Adha dan berkumpul bersama keluarga dengan lancar, satgas menginstruksikan pada agen dan pangkalan elpiji untuk tetap beroperasi pada hari raya Idul Adha. Di Aceh terdapat 66 Agen dan lebih dari 2.700 pangkalan elpiji yang tetap buka.
Untuk mendorong masyarakat mampu agar menggunakan elpiji non subsidi, Pertamina mengadakan promo di Indomaret. Untuk setiap pembelian isi ulang elpiji non subsidi yang menggunakan Link Aja mendapat gratis tambahan produk.
"Pembelian Bright Gas 5,5 kg gratis minyak goreng kemasan satu liter atau gula pasir 1 kg. Untuk pembelian Bright Gas 12 kg atau Elpiji 12 kg ,gratis minyak goreng kemasan dua liter," tutur Roby.
Sementara itu untuk BBM, Pertamina memprediksi tidak ada peningkatan kebutuhan alias normal.
"Kami menghimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU dan elpiji di pangkalan resmi Pertamina dengan harga standar. Stok tersedia mencukupi, karena rata-rata ketahanan stok mencapai lebih dari 20 hari," ujar Roby.
Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalu Call Center Pertamina 135. Masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk-produk Pertamina seperti BBM, LPG dan Pelumas atau ingin melaporkan kondisi BBM dan LPG di satu wilayah bisa menghubungi nomor telepon 135.