Balikpapan, sabtu 14 April 2018 - Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah ceceran minyak Teluk Balikpapan, Pertamina terus merealisasikan bantuan kepada warga terdampak. Hingga hari ini Pertamina telah menyalurkan bantuan mencapai Rp. 2,2 Miliar berupa bantuan CSR, kompensasi, maupun santuan dana.
Bantuan berupa pemberian manfaat kompensasi nelayan yang terdampak sehingga tidak melaut dan bantuan peralatan terus dilakukan secara bertahap. Selain itu program bersih-bersih pantai telah dilaksanakan dengan kerja bakti dan skema padat karya agar lingkungan bisa kembali seperti sedia kala.
Region Manager Communication & CSR Kalimantan Yudy Nugraha mengatakan prioritas utama Pertamina adalah pemulihan lingkungan warga terdampak, pemulihan ini dilakukan secara bertahap mulai dari pembersihan, hingga pemberian bantuan dan manfaat agar warga terdampak bisa beraktifitas seperti sedia kala.
"Bantuan-bantuan yang disalurkan berdasarkan hasil koordinasi Pertamina, Kelurahan dan warga terdampak, agar pemberian bantuan yang disalurkan sesuai harapan dan kebutuhan" ujar Yudy.
Yudy menambahkan bantuan meliputi kompensasi kapal nelayan yang terbakar, keramba yang rusak serta bibit kepiting yang hilang nilai ekonominya.
Sebagai wujud kepedulian dan kemanusiaan, Pertamina sudah memberikan kepada keluarga korban yg meninggal santunan dan bantuan dalam bentuk kesempatan kerja bagi keluarga korban. Selain itu paket bantuan CSR yang terdiri dari asuransi pendidikan dan kesehatan, serta bantuan dukungan ekonomi dalam bentuk modal kerja.