Jakarta, 26 Juli 2019 – Pertamina dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penguatan Kegiatan Teritorial TNI, Pengamanan Objek Vital Nasional Strategis dan Objek Lainnya, Bantuan Data dan Informasi, Penegakan Hukum Terhadap Oknum TNI, Pelatihan dan Pemanfaatan Fasilitas, serta Penyaluran Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan untuk Kepentingan Negara.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Hadir pula Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yayu Sutisna, Direksi Pertamina, dan direksi anak perusahan Pertamina. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan kelanjutan MoU yang sudah berjalan sebelumnya yang akan diturunkan menjadi sejumlah perjanjian kerja sama (PKS).
Sebagai perusahaan energi terbesar milik negara, Pertamina memiliki aset strategis yang besar dan luas untuk membangun kemandirian energi nasional. Aset Pertamina yang diklasifikasikan sebagai objek vital nasional atau obvitnas tersebut tercatat mulai dari aset eksplorasi dan produksi; kilang pengolahan; perkapalan dan pipa distribusi; penyimpanan; transportasi; serta bahan bakar minyak dan gas serta stasiunnya. Aset tersebut tersebar di darat dan laut, di seluruh Indonesia maupun beberapa negara di dunia.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada TNI yang senantiasa mendukung keamanan dan kelancaran aktivitas operasional bisnis dan aset Pertamina," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Ia berharap sinergi dan hubungan harmonis antara Pertamina bersama TNI dapat terus terjalin dengan baik ke depannya.**