Petambak Udang Bratasena, Siap Maksimalkan Bantuan Modal dari Program Kemitraan Pertamina Sumbagsel
(Lampung, 28 Mei 2019) – Senyum itu mengembang dari wajah para perwakilan petambak udang Bratasena yang datang ke acara Penandatanganan Penyaluran Dana Program Kemitraan Petambak Udang Bratasena. Pertamina Sumbagsel melalui Program Kemitraan memberikan bantuan pinjaman kepada Petambak Udang Desa Bratasena Adiwarna dan Desa Bratasena Mandiri, Kecamatan Dente Teladas, Provinsi Lampung. Adapun besaran pinjaman ini senilai Rp 105 juta untuk 313 petambak atau total pinjaman sekitar Rp 32 Milyar lebih.
Cokro, mewakili para petambak udang menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas kepercayaannya memberikan bantuan pinjaman modal. “Saya mewakili seluruh petambak merasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina yang sudah membantu kami untuk berupaya membangun kemandirian usaha. Kami berharap kesejahteraan masyarakat Bratasena ini dapat terwujud,” harap Cokro.
Penyaluran bantuan pinjaman modal ini, merupakan bentuk sinergi BUMN antara PT Pertamina (Persero) MOR II dengan Perum Perindo. Tampak hadir dalam acara tersebut General Manager Marketing Operation Region (GM MOR) II Pertamina Sumbagsel, Tim Manajemen, serta Manager PKBL Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) dan beberapa perwakilan para petambak.
Para petambak udang Bratasena ini, setiap bulan bisa memproduksi 350 ton udang per bulan. Harapannya, dengan adanya bantuan pinjaman modal ini dapat meningkatkan hasil produksi menjadi 200 ton per hari.
Pada kesempatan yang sama, Manager PKBL Perum Perindo Aris Widodo mengatakan dukungan dari Pertamina ini menjadi hal yang luar biasa bagi para petambak. “Masyarakat Bratasena sangat berterima kasih atas peran dan kepercayaan Pertamina. Dengan adanya bantuan pinjaman ini, para petambak dapat membangun kembali usaha mereka yang merupakan mata pencaharian utamanya,” jelas Aris.
Keberhasilan pinjaman modal sebelumnya, yaitu sebesar Rp 8.5 Milyar untuk 110 petambak udang telah berhasil membuat peningkatan hasil tambak yang cukup signifikan. Dan modal usaha ini juga akan digunakan untuk pembelian bibit serta perbaikan fasilitas tambak.
Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf juga berharap melalui dukungan berupa pinjaman modal ini, para petambak dapat memperbaiki kesejahteraan hidupnya dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “Modal ini agar bisa digunakan sebaik-baiknya, Pertamina tentu turut senang jika dapat bermanfaat sebesar-besarnya untuk para petambak,” tutupnya. ***Communication & CSR Region Sumbagsel*