Ulubelu, 8 Juli 2021 – PT Pertamina Geothermal (PGE) Area Ulubelu bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus melakukan upaya nyata pelestarian lingkungan dengan menanam dan membagikan 3.000 bibit alpukat kepada masyarakat Ulubelu.
Kegiatan tersebut dilakukan secara simbolis di Halaman Kantor Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan penanaman pohon ini menjadi salah satu program CSR PGE Area Ulubelu di bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Sinergi program ini dilaksanakan antara PGE dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam rangka mendukung Program Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam mewujudkan Tanggamus yang hijau dan produktif dengan Rumah Alpukat Tanggamus Unggul (RATU).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh General Manager PGE Area Ulubelu, Mawardi Agani, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Tanggamus Hendra Wijaya, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Tanggamus, Dinas Pertanian Tanggamus, dan Kecamatan Ulubelu.
Hendra Wijaya selaku Kepala Dinas Bappelitbang berharap agar penanaman pohon ini bisa mewujudkan Tanggamus yang ikonik dengan tumbuhan yang produktif.
"Sekarang mungkin belum terasa manfaatnya, tapi 3-4 tahun ke depan akan terasa bahwa alpukat ini punya nilai yang cukup bersaing di pasar," ujar Hendra.
Melalui kegiatan ini PGE berharap mampu meningkatkan kelestarian lingkungan, menjaga ketersediaan air tanah, dan menambah produktivitas masyarakat lewat tanaman alpukat ini.
"Lingkungan terjaga, masyarakat juga berdaya" tambah Mawardi.
Camat Ulubelu, Suwarno mengucapkan terima kasih atas dukungan PGE pada masyarakat Ulubelu di berbagai bidang, dari pendidikan, peternakan, perkebunan dan perikanan.
"Semoga PGE dan pemerintah serta masyarakat bisa bersama membangun Ulubelu yang lebih baik " kata Suwarno.
PGE Area Ulubelu saat ini membangkitkan listrik dari energi panas bumi sebesar 220 MW dan berkontribusi sebesar 24% dari pasokan listrik untuk provinsi Lampung, yang menerangi sekitar 240 ribu rumah di wilayah Lampung.