Jakarta, 20 Juni 2021 - Ajang Pertamina UMK Academy 2021 segera digelar. Kegiatan yang dirancang untuk membantu usaha mikro dan kecil (UMK) naik kelas secara progresif ini menjadi salah satu ajang yang paling ditunggu oleh mitra binaan Pertamina. Melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina menargetkan sebanyak 645 UMK akan naik kelas pada tahun ini.
Berkaca dari kegiatan perdana Pertamina UMK Academy tahun 2020 lalu, banyak peserta yang merasakan dampak positif terhadap usahanya setelah mengikuti ajang tersebut. “Tentu, mereka yang lulus dipastikan sudah memenuhi minimal 1 kriteria sebagai UMK naik kelas,” terang Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman.
Diantaranya yakni mitra binaan mendapatkan sertifikat atau izin usaha, peningkatan jumlah pekerja, peningkatan kapasitas produksi, bertambahnya omzet, hingga mampu memasarkan produknya ke luar negeri atau Go Global. Tahun 2020 lalu, terdapat 795 UMK binaan Pertamina yang berhasil naik kelas.
Fajriyah menambahkan, acara yang digelar mulai Juni hingga Desember 2021 ini nantinya tidak hanya berisikan materi dan sosialisasi saja. Melainkan juga digelar pendampingan secara langsung bagi mitra binaan yang ingin melengkapi sertifikat dan izin usaha. “Sebelumnya kami mendampingi 64 binaan yang ingin sertifikasi HKI merek dan 24 MB untuk sertifikasi Halal,” imbuhnya.
Selain itu, Pertamina juga membantu beberapa binaan di kelas Go Modern yang mayoritas diikuti oleh UMK dari sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan untuk pengadaan alat penunjang usaha. Dukungan berupa teknologi modern tepat guna ini diyakini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi mitra binaan tersebut.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina akan memilih dan mengkurasi mitra binaan yang siap mengikuti ajang ini. Untuk itu, Fajriyah berpesan, bagi UMK yang mendapatkan kesempatan emas tersebut agar tidak menyia-nyiakan dan mengikutinya hingga tuntas. “Hasilnya akan dirasakan mereka sendiri, usaha lebih besar, konsumen lebih banyak, dan manfaat lainnya setelah menjadi UMK naik kelas,” tuturnya.
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) poin 8 melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.