JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian untuk melakukan pengawalan mobil tangki BBM yang akan memasok Jambi dan sekitarnya, menyusul terjadinya kemacetan parah di sekitar Simpang Rimbo, Jambi akibat demonstrasi supir angkutan batu bara.
Saat ini terdapat delapan mobil tangki BBM Pertamina yang terjebak kemacetan parah di sekitar Simpang Rimbo, Jambi. Kemacetan yang tepatnya berada di sekitar gerbang perbatasan Kota Jambi tersebut disebabkan oleh aksi demonstrasi supir batu bara, yang menumpahkan batu bara yang diangkutnya ke jalanan.
"Padahal, ada sekitar delapan mobil tangki BBM Pertamina yang terjebak dalam kemacetan tersebut," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, tuturnya, Pertamina berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian setempat untuk melakukan pengawalan mobil tangki BBM. Selain itu, jika kondisi tetap tidak kondusif, Pertamina juga telah bersiap melakukan pengalihan pasokan BBM dari Kertapati, Palembang dengan jarak tempuh sekitar 9 jam perjalanan.
"Upaya dan langkah-langkah antisipasi tersebut juga terkait dengan rencana pengamanan pasokan BBM dalam rangka hari Pers Nasional yang akan dipusatkan di Kota Jambi," katanya.