Jakarta, 22 Oktober 2020 - Media bisnis global, Fortune menobatkan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati sebagai Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia (Most Powerful Women International) 2020.
Nicke menempati peringkat 16 dari 50 perempuan dunia yang dinilai memiliki kemampuan mengendalikan perusahaan yang dipimpinnya. Fortune menilai Nicke mampu menangani sebuah perusahaan milik negara dengan revenue tahunan lebih dari US$ 54,6 miliar dan 32.000 pekerja di seluruh dunia.
Kemampuan Nicke mengendalikan perusahaan itu dikuatkan dengan kepercayaan pemerintah untuk memilihnya kembali memimpin transformasi perusahaan menjadi holding company di bidang migas.
Merespon hal tersebut, Nicke bersyukur dan menerima positif atas penobatan dirinya sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia oleh Fortune. Nicke menilai pemeringkatan Fortune merupakan apresiasi tidak hanya untuk dirinya seorang, melainkan apresiasi untuk keseluruhan tim Pertamina.
Menurutnya sebagai pucuk tertinggi kepemimpinan di BUMN Migas nasional, ia memiliki tanggung jawab untuk memastikan Pertamina terus memberikan energi untuk bangsa dan negara dan membawa Pertamina sebagai perusahaan energi global yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Tantangan masa depan energi sudah di depan mata, dan kami tetap memprioritaskan pengabdian pada bangsa, pelayanan masyarakat, dan menjawab tantangan energi global. Posisi ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di Pertamina dan juga dukungan seluruh stakeholder dan bangsa Indonesia," ujar Nicke.
Fortune juga menilai Nicke Widyawati sebagai Dirut Pertamina sangat layak menempati peringkat 16 karena mampu melakukan terobosan mengendalikan perusahaan selama masa pandemi Covid-19 sehingga kerugian Pertamina dapat ditekan, jauh lebih baik dari perusahaan migas global lainnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menuturkan, daftar ini merupakan peringkat tahunan khusus menyoroti perempuan paling berpengaruh dalam bisnis yang berbasis internasional. Ibu Nicke Widyawati merupakan satu-satunya perempuan Indonesia yang masuk dalam daftar 50 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia versi Fortune tahun 2020.
Lebih lanjut, Fortune juga menempatkan Dirut Pertamina lebih unggul dari CEO berbagai perusahaan terkenal di kancah global, seperti Temasek yang merupakan BUMN terbesar di Singapura, Shell perusahaan migas multinasional asal Belanda, serta CEO terkemuka lainnya seperti Unilever, PepsiCo, Novartis, Puma Energy, Starbucks, Morgan Stanley, dsb.
"Pencapaian ini membanggakan Pertamina dan juga Indonesia. Ibu Nicke telah mewakili seluruh perempuan di Indonesia dalam pengakuan dunia," kata Fajriyah.
Fajriyah yakin pengakuan ini menjadi inspirasi dan teladan bagi seluruh pekerja Pertamina untuk terus bekerja keras memberikan energi serta membawa Pertamina sebagai perusahaan migas global. Perhatian Direksi Pertamina, Dewan Komisaris, dan seluruh jajaran manajemen Pertamina saat ini adalah bagaimana mengelola perusahaan yang dapat menghasilkan kinerja terbaik yang dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Kami berharap kepercayaan Internasional terus meningkat kepada Pertamina yang mengemban visi sebagai perusahaan energi nasional kelas dunia dan mampu menghadapi tantangan energi global ke depan," pungkasnya.**