Lhokseumawe - Wakil Menteri Department of Energy (DOE) Filipina, Donato Marcos beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke PT Perta Arun Gas Plant site, Lhokseumawe tanggal 06 – 08 Agustus 2019.
Kunjungan kerja dilakukan untuk melihat potensi bisnis dalam lingkup Pembahasan Proyek LNG to Power di Filipina, Small Scale LNG Plant, Joint study midstream field dan pengembangan program untuk sharing knowledge Fasilitas Regasifikasi. Kunjungan yang dilakukan dalam 2 batch dilakukan tanggal 07 Agustus, batch 1,dan batch 2 di tanggal 21 Agustus 2019.
Turut mendampingi Wamen (DOE), Financial Services Director, Araceli Soluta, Chief Downstream Conventional Energy Legal Services Division, Atty. Gabriel Corpuz, Gas Policy Development Project Director, Dr. Ramon Clarete, Science Research Specialist II Natural Gas Management Division, Erwin Domingo, Project Technical Officer, Mr. Renzi Frias, didampingi oleh Tim PGN. Tiba di Main Office PAG, Rombongan disambut langsung oleh Technical & Operation Director PAG, Dody Noza beserta Management Plant Site.
Dalam kesempatan tersebut, Dody menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan kerja spesifik yang dilaksanakan oleh Wamen beserta rombongan DOE. “ Kami Ucapkan terima kasih kepada Wamen beserta Tim atas kunjungan kerjanya pada hari ini. ” Sambut Dody.
Sementara itu, Donato Marcos juga mengungkapkan Terima kasih kepada PAG atas sambutannya. Donato juga menjelaskan bahwa tujuan Tim melakukan kunjungan kerja ini adalah untuk mengetahui implementasi dari Rencana kerja, Program serta peraturan terhadap perkembangan industri LNG di Indonesia.
“ Kami ingin memperkuat Perancangan Kebijakan terkait dengan Industri LNG di Filipina karena bisa dikatakan Filipina masih tergolong baru untuk mengembangkan Industri di bidang LNG. Maka dari itu, Kami ingin mengembangkan Knowledge dan skill mengenai Pengoperasian Fasilitas LNG dan Proses perancangan Kebijakan antara Perusahaan dengan Pemerintah. “ Jelas Donato Marcos.
“ Kami juga ingin melihat potensi bisnis LNG di Lingkungan Pertamina Group ini seperti apa” Tambah Marcos.
Saat Meeting berlangsung, Dody memaparkan overview bisnis proses PAG dari aspek Operasi, Produksi serta Kebijakan yang diimplementasikan di Perusahaan dalam Hal Fasilitas Regasifikasi. Tidak hanya itu, Dody didampingi Management Plant site juga menjelaskan terkait dengan Proses serta standar HSE PAG yang berpedoman kepada Pertamina selaku korporasi Perusahaan.
“PAG mengoperasikan Terminal Penerimaan & Regasifikasi LNG di Arun Lhokseumawe Aceh. Di awal 2015, semenjak beroperasi, fasilitas tersebut telah mampu memenuhi kebutuhan energi untuk pembangkit listrik dan industri di Aceh dan Sumatera Utara. Untuk bisnis ini, regasifikasi dengan customer utama PT PLN (Persero) dimana LNG dibawa oleh LNG cargo untuk kemudian di unloading ke tanki LNG PAG. Hasil Regasifikasi ini disalurkan untuk Kebutuhan Power Plant di Aceh Utara & Belawan milik PLN. ” Jelas Dody.
Selain pemaparan tentang bisnis - bisnis yang saat ini sedang dijalankan oleh Perusahaan, Dody juga memaparkan Potesial Bisnis ke depannya serta beberapa tantangan yang dihadapi oleh PAG.
Wamen beserta rombongan didampingi management PAG melakukan site visit Kilang PAG. Rombongan terlihat antusias saat sedang melakukan site visit. Mereka berkesempatan mengunjungi Fasilitas –fasilitas PAG seperti tanki, Power Generator, di Open Rack Vaporizer (ORV) serta pelabuhan Khusus Blang Lancang.
Setelah selesai melakukan Kunjungan kerja ke PAG, Rombongan DOE akan bergerak menuju Jakarta untuk meeting dengan ESDM dan dilanjutkan dengan site visit ke Nusantara Regas