TANJUNG GEREM– Untuk meringankan beban masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda di Banten sekaligus aebagai wujud kepedukian perusahaan, PT Pertamina EP (PEP) menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Bantuan tahap pertama diserahkan melalui Asset 3 bersama dengan Bazma (Badan Amil Zakat) melalui posko Pertamina Peduli Provinsi Banten. Bantuan berupa sembako, selimut, popok bayi, dan kebutuhan sanitasi lainnya diberangkatkan Jumat pagi dari kantor Asset 3 di Cirebon langsung menuju Terminal BBM Tanjung Gerem yang merupakan Posko Pusat Logistik Pertamina Group, Jumat (28/12/2018).
Bantuan yang dikirimkan antara lain berupa susu UHT, air mineral, pembalut, mie instant, selimut, popok bayi, serta minyak goreng. Seluruh bantuan tersebut diterima langsung oleh Operation Head Terminal BBM Tanjung Gerem, Heri Santika Permana.
Bantuan tahap kedua merupakan hasil partisipasi dari pekerja PT Pertamina EP kantor pusat dan telah dikirimkan pada tanggal 4 Januari 2019 berupa beras, susu, makanan balita, minyak goreng, air mineral, dan pampers. Total seluruh bantuan yang disalurkan bernilai sekitar seratus sepuluh juta rupiah.
Seluruh bantuan yang terkumpul di Terminal BBM Tanjung Gerem disalurkan ke lima posko yang ada di sekitar lokasi kejadian bencana di pesisir Banten, yakni posko Carita yang merupakan posko pusat Pertamina, posko Anyer, posko Labuan yang dikoordinir kementrian BUMN, posko Lebak dan posko Pandeglang.
Hingga Sabtu 30 Desember 2018 lalu, posko Carita menampung sebanyak 1,200 pengungsi dari berbagai daerah terdampak bencana tsunami selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu. Posko Pertamina Peduli sendiri telah didirikan sejak 23 Desember 2018.
Public Relation Manager PT Pertamina EP Hermansyah Y Nasroen menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan merupakan bentuk kepedulian Perusahaan terhadap korban bencana alam.
“Kami berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," pungkasnya.*PEP