CIKAMPEK – Telur asin memang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Produk telur berwarna hijau kebiru-biruan dengan stempel khusus tersebut dikenal sebagai oleh-oleh khas Brebes, Jawa Tengah. Tapi sekarang, ada jenis telur asin baru dengan tampilan berbeda, yaitu telur asin asap batik khas Karawang.
Telur asin asap batik merupakan kreativitas dari warga Dusun Babakan Bogor, Cikampek, Karawang. Menurut Ketua Kelompok Telor Asin Batik Karawang Wirdanu, karena keunikannya, telor asin asap batik yang diproduksi mulai tahun 2017 ini berkembang pesat.
“Dengan 25 anggota kelompok, dalam sebulan kami bisa memproduksi 1.000 hingga 3.000 butir telur asin, tergantung pesanan. Harga telur per butir kami jual Rp 5.000. Alhamdulillah, omzet kami bisa puluhan juta rupiah setiap bulan,” ujar Wirdanu.
Keberhasilan yang diraih Kelompok Telor Asin Batik Karawang tidak terlepas dari upaya Pertamina membina mereka. Melalui Terminal BBM Cikampek, Pertamina mendorong pengembangan kelompok tersebut dengan serangkaian kegiatan. Mulai dari pembangunan rumah produksi dan saung kumpul, pelatihan pengemasan produk, pengembangan promosi dan pemasaran, hingga memfasilitasi pembuatan alat pengasapan yang lebih ramah lingkungan.
Bahkan sebagai upaya menyinergikan antar mitra binaan, TBBM Cikampek mempertemukan Kelompok Telor Asin Batik Karawang dengan Kelompok Ternak Tegal Wangi Dayan Barat yang memproduksi telur asin dari peternakan bebek petelur.
“Apa yang kami lakukan ini semata-mata agar masyarakat di sekitar wilayah operasi lebih berdaya dan mampu berdikari,” ujar Zainal Aripin, Operation Head TBBM Pertamina Cikampek.•AP/HS