PALEMBANG – Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif didampingi GM RU III Plaju Yosua I.M Nababan meresmikan Operator Training Simulator (OTS) Kilang Polypropylene di Gedung Polytam, Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju, pada Kamis (20/12/2018).
“Melalui OTS ini Operator diharapkan insan RU III semakin menguasai konfigurasi serta fungsi dan cara kerja peralatan utama seperti pompa, compressor, kolom distilasi, reaktor sehingga memahami dampaknya terhadap spesifikasi dan optimasi feed & product dalam operasi kilang termasuk trouble shooting," ujar Budi.
Terkait aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), Budi mengingatkan para operator untuk lebih peduli dengan safeguarding system unit process juga pengendalian control unit process.
Peresmian OTS merupakan salah satu terobosan oleh Pertamina RU III untuk mempercepat peningkatan kompetensi para pekerja serta sebagai sarana improvement process sebelum diaplikasikan di Kilang Petrokimi. OTS merupakan perangkat simulator yang mensimulasikan seluruh kegiatan operasional kilang baik dari dalam Distributed Control System (DCS) maupun langsung dari lapangan.
OTS ini juga menjadi sarana untuk para pekerja muda, milenials yang berusia di bawah 32 tahun untuk mempelajari dan menguasai teknik mengoperasikan kilang secara lebih efisien dan efektif. Hal tersebut dicapai dengan cara melakukan berbagai simulasi dan penugasan di OTS yang dimonitor dan dilatih oleh pekerja senior.
“Regenerasi merupakan hal yang sangat penting. Harapannya kepada pekerja junior agar terus belajar secara sistematis melalui OTS dan ilmu dari pekerja senior. Tujuannya satu, mereka harus menjadi operator yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Budi.
Yosua I. M Nababan selaku General Manager RU III Plaju memberi perhatian khusus terhadap kegiatan ini. Kilang Polypropylene adalah kilang spesifik Petrokimia, yakni kilang penghasil bijih plastik yang satu-satunya dimiliki oleh Pertamina sehingga menjadi prioritas untuk dibangun OTS.
“RU III merupakan pioneer kilang yang memiliki OTS Petrokimia yang tentunya harus menjadi role model," ungkap Yosua.
Menurutnya, OTS ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Selain meningkatkan kinerja, peralatan ini juga memungkinkan informasi untuk dapat segera dianalisa, dievaluasi yang berujung pada mempercepat pengambilan keputusan dan secara tidak langsung mendukung peningkatan margin perusahaan.
Dengan OTS Petrokimia, Pertamina RU III terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas bijih plastik yang dihasilkan sehingga dapat menjadi market leader dan melayani pelanggan industri plastik.*RU III/AP