Setelah sukses terselenggara di Institut Teknologi Kalimantan, kini pada roadshow ke-2 Pertamina Goes to Campus hadir di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat pada (14/10). Dengan mengusung tema yang sama yakni Energi Muda Berbasis Digital, kegiatan ini mendapat respon positif dari mahasiswa berbagai Universitas di Kalimantan. Sekitar 500 peserta lebih mengikuti kegiatan yang berlangsung sekitar lima jam dengan berbagai materi yang telah dipersiapkan.
Pertamina Goes to Campus merupakan acara tahunan dari Pertamina untuk memperkenalkan kepada kalangan mahasiswa tentang perkembangan Pertamina hingga sekarang dan kebutuhan Pertamina dalam menjaring bibit unggul untuk menjadi bagian dari keluarga Pertamina. Tema Energi Muda Berbasis Digital ini dikarenakan perkembangan teknologi digital yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari menuntut kita untuk melek digital, PT Pertamina (Persero) pun sudah melakukan transformasi digital sejak beberapa tahun lalu.
Roadshow ke-2 PGTC kali ini terdiri dari beberapa sesi, pada sesi pertama disampaikan mengenai Pertamina Knowledge yang terdiri atas Business Overview dan Future Challenges, serta digital transformation yang dilaksanakan oleh Pertamina. Informasi mengenai rekrutmen Pertamina, tips dan trik serta persiapan apa dalam menghadapi rekrutmen juga dipaparkan oleh Human Capital untuk para peserta yang hadir. Tidak hanya itu, pekerja muda Pertamina dihadirkan untuk membagikan pengalaman sehingga dapat mengispasi para peserta agar dapat mengejar mimpinya atau bergabung dengan keluarga Pertamina.
Heppy Wulansari selaku Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan mengatakan bahwa untuk mendukung era digital dan revolusi industri 4.0 kami sebagai salah satu BUMN besar di Indonesia melakukan banyak penyesuaian. Usaha-usaha ini terus dilakukan agar Pertamina dapat bersaing lebih maksimal demi mencapai goal menjadi perusahaan energi kelas dunia.
Suasana di ruangan semakin gempar ketika dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed yang diboyong Pertamina sebagai pembicara utama hadir. Gamal Albinsaid merupakan seorang dokter, inovator kesehatan dan seorang wirausaha sosial. Ia pernah mendapat berbagai macam penghargaan baik dari dalam negeri hingga internasional. Dalam sesi talkshow ia menceritakan berbagai pengalamannya yang mengispirasi dalam meniti karir dan menggali potensi diri terutama di era digital sekarang.
"If you follow your passion, money, and impact will follow" kata Gamal dalam penyampaian materinya. Kemudian dia banyak menjelaskan terkait mengapa generasi muda sekarang tidak hanya harus melek digital saja tapi juga harus bisa memanfaatkannya dengan kreatif. Ia menyemangati para peserta agar senantiasa memberikan kontribusi besar bagi kehidupan sosial dan lingkungannya dengan ide-ide inovatif yang mereka punya.
Sebelum acara berakhir, Pertamina melakukan sosialisasi kegiatan Pertamina Move On Project, yaitu sebuah kompetisi proposal ide inovasi di salah satu bidang yaitu energi, lingkungan, sosial, ekonomi, budaya dan teknologi. Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kalimantan. Peserta diminta untuk membuat proposal yang bermanfaat dan dapat direalisasikan secara nyata, karena peserta terpilih akan mendapatkan dana realisasi untuk merealisasikan ide inovasinya.
Babak penyisihan kompetisi ini dilakukan dari tanggal 3 Oktober - 12 November 2019 dengan submit proposal. Dari seluruh peserta yang mendaftar akan disaring 10 proposal terbaik untuk melakukan presentasi online pada 22 November 2019. Pada tahap final akan disaring 5 proposal terbaik untuk melakukan presentasi tatap muka secara langsung. Setelah melalui seleksi yang ketat, maka akan dipilih 3 proposal ide inovasi terbaik yang berhak mendapatkan dana realisasi proyek masing-masing sebesar 25 juta untuk tiap proposal dan ditambah dengan dana pembinaan (12,5 juta untuk juara I, 10 juta untuk juara II, dan 7,5 juta untuk juara III). Informasi lengkap mengenai kompetisi ini dapat dilihat atau diakses di akun instagram dan twitter @pertaminaborneo.