JAKARTA - PT Pertamina (Persero) baru saja menggelar penandatanganan MoU dengan PT Halliburton Indonesia. Penandatanganan ini diselenggarakan di Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jumat ( 23/9/2018).
MoU ini ditandatangani oleh SVP RTC Pertamina Herutama Trikoranto dan Presiden Direktur PT Halliburton Indonesia Ahmed Helmy. MoU ini akan berbentuk research and technology atau Penelitian High pressure High Temperature (HPHT) drilling and completion drilling fluids and cementing untuk bidang usaha minyak dan gas serta panas bumi.
"Halliburton adalah salah satu Services Company khususnya untuk upstream yang cukup maju dengan research di bidang upstream. Kinerjanya pun saat ini yang terbaik diantara service company yang lain. Kami mempunyai same interest fokus untuk bagaimana meningkatkan performa pengeboran sumur sumur yang dibor oleh Pertamina Hulu dan lainnya. Untuk meningkatkan target pengeboran yang dalam, ini memiliki proses yang khusus. Oleh karena itu, untuk mendukung bisnis Pertamina menjadi lebih baik, lebih efisien, lebih produktif dibutuhkan kerjasama dibidang research and teknologi," ujar SVP RTC Pertamina Herutama Trikoranto.
Ia berharap kerjasama dengan partner yang kompatibel dapat membuat Pertamina semakin percaya diri menjawab tantangan-tantangan dalam operasional upstream.
"Kita bisa memberi solusi terhadap tantangan tantangan dalam operasional upstream. Kita juga bisa mengkomersialkan produk produk inovasi dalam hal ini artisi. Ini memberikan multiple impact yaitu berupa value yg nantinya akan menambah revenue perusahaan," tambahnya.
Sementara Presiden PT Halliburton Indonesia Ahmed Helmy mengatakan kegembiraannya karena Pertamina telah mempercayai perusahaannya untuk menjalin kerja sama di bidang research and technology upstream.
"Saya harap kerja sama ini membuat kita semakin kompak dalam berkolaborasi agar perusahaan semakin baik. Semoga komitmen kita semua dapat mencapai hasil yang memuaskan," pungkas Ahmed Helmy.*DK/ft PW